MSPORTS –
Badan Sepak Bola Dunia, FIFA, telah menolak ide dari Tim Nasional Denmark yang
hendak mengenakan jersey yang memuat pesan pro hak asasi manusia.
Denmark
akan mengenakan tiga jersey di ajang Piala Dunia Qatar 2022. Salah satunya
adalah dengan warna hitam yang memang ditujukan untuk isu di atas.
Menurut
mereka, warna tersebut menandakan rasa berkabung karena dinilai kurangnya
penghargaan atas hak asasi manusia di Qatar.
Federasi
Sepak Bola Denmark (DBU) kemudian mengajukan permintaan kepada FIFA bahwa
mereka akan menuliskan pesan “Human Rights for All” di jersey tersebut. Namun,
FIFA menolaknya.
“Ini jersey
dengan pesan sederhana soal hak asasi manusia yang universal. Itu merupakan hak
FIFA sebagai penyelenggara turnamen ini untuk mengatakan kami tidak bisa
melakukannya,” kata Jakob Jensen, Direktur DBU, dikutip dari BBC Sport.
“FIFA tentu
melakukan ini untuk mencegah seluruh hal aneh. Namun, kami pikir itu tidak
begitu aneh. Kami tidak berpikir ada politik apa pun di dalamnya,” lanjut
Jensen.
“Kami
pikir, hak asasi manusia adalah universal. Kami bertahan dengan pandangan ini.
FIFA memiliki pandangan berbeda dan sayangnya kami harus mempertimbangkan hal
itu,” pungkas Jensen.
FIFA memang memiliki aturan bahwa seluruh perlengkapan apa pun tidak
boleh memuat gambar atau pernyataan politik, agama, ata slogan pribadi.
Manajer asal Spanyol, Unai Emery menegaskan dirinya ingin Aston Villa menembus batas, dan menjadi pesaing…
Pelatih Arsenal Mikel Arteta telah meminta timnya untuk menggunakan "rasa sakit" kekalahan pertama mereka dalam…
Setelah menepi panjang akibat cedera lutut yang cukup parah, akhirnya Neymar kembali menjejakkan kaki di…
Bek Arsenal, Oleksandr Zinchenko, mengaku kalau Mikel Arteta adalah sosok pelatih yang unik dan inovatif.…
Bintang Liverpool, Trent Alexander-Arnold, tengah menjadi sorotan hangat di bursa transfer. Rumor kepindahannya ke Real…
Bintang Real Madrid, Antonio Rudiger, diklaim tengah mempertimbangkan untuk mengakhiri kariernya di Arab Saudi. Raksasa…