MSPORTS – Produsen mobil raksasa asal Amerika Serikat, Ford, mengumumkan akan kembali ke Formula 1 dengan menggandeng Red Bull Racing pada 2026, bersamaan dengan regulasi baru mesin untuk balapan jet darat ini.
Ford sebelumnya sudah mengonfirmasi akan kembali ke Formula 1. Lalu dalam pengumuman lanjutan mereka memastikan akan bekerja sama dengan Red Bull mulai pada 2026 mendatang.
Ford akan kembali ke Formula 1 melalui kerja sama jangka panjang dengan Red Bull Powertrains, divisi mesin Red Bull, pada regulasi baru nanti.
Mulai pada 2023 ini, Ford dan Red Bull Powertrains akan mulai membangun mesin generasi baru ini untuk Red Bull Racing dan AlphaTauri yang akan mulai beroperasi pada 2026 setidaknya hingga 2030.
Ford akan menyediakan ahli di beberapa bidang seperti baterai dan teknologi mesin elektrik serta perangkat lunak dan analitik.
“Ini awal dari babak baru yang menyenangkan dalam kisah balapan Ford yang dimulai dengan kakek buyut saya (Henry Ford) yang menang balapan untuk membantu meluncurkan perusahaan kami,” kata Bill Ford, presiden Ford Motor Company, dikutip dari laman resmi Formula 1.
“Ford, bersama juara dunia, Oracle Red Bull Racing, akan kembali ke puncak olahraga ini, membawa tradisi dari inovasi Ford, keberlangsungan, dan elektrifikasi ke panggung terbesar dunia.”
Ford memang memiliki sejarah panjang di Formula 1. Hingga saat ini, Ford hengkang dari F1 pada 2004, masih menjadi produsen mesin tersukses ketiga dalam sejarah F1 setelah Mercedes dan Ferrari.
Pabrikan yang dibangun oleh Henry Ford ini telah meraih 10 kali juara konstruktor dan 13 juara pembalap, dengan total memenangkan 174 kali Grand Prix.
Ford mulai masuk pertama kali di F1 pada 1967, bekerja sama dengan Cosworth Racing. Mereka lalu meraih posisi podium teratas bersama nama-nama legendaris seperti Jim Clark, Ayrton Senna, Graham Hill, dan Michael Schumacher
“Ini fantastis untuk menyambut Ford kembali ke Formula 1 melalui kerja sama kami. Sebagai produsen mesin independen untuk memiliki keuntungan dari sebuah pabrikan berpengalaman seperti Ford menempatkan kami di posisi bagus melawan kompetisi ini,” jelas prinsipal tim Red Bull, Christian Horner.
“Mereka pabrikan yang kaya dalam sejarah otomotif yang berlangsung selama beberapa generasi. Dari Jim Clark ke Ayrton Senna, dan Michael Schumacher.”
“Bagi kami sebagai Red Bull Powertrains untuk membuka babak selanjutnya dari dinasti tersebut, sebagai Red Bull Ford, sangat menyenangkan.”
“2026 masih lama tapi untuk kami kerja sudah dimulai saat kami melihat masa depan baru dan melanjutkan evolusi dari Oracle Red Bull Racing.”
“Kabar hari ini bahwa Ford datang ke Formula 1 dari 2026 adalah kabar yang hebat untuk olahraga ini dan kami sangat senang untuk melihat mereka bergabung dengan mitra otomotif luar biasa yang sudah ada di Formula 1,” kata Stefano Domenicali, CEO dan presiden F1.
“Ford adalah merk global dengan warisan luar biasa dalam balapan dan dunia otomotif dan mereka melihat nilai besar dari platform kami yang menyediakan lebih dari setengah miliar fans di seluruh dunia.”
“Komitmen kami untuk menjadi Net Zero Carbon pada 2030 dan mengenalkan bahan bakar berkelanjutan di mobil F1 mulai pada 2026 juga alasan penting dari keputusan mereka masuk ke F1.”
“Kami yakin olahraga kami menyediakan peluang dan jangkauan tidak seperti yang lain dan kami tidak sabar agar logo Ford untuk balapan di sirkuit ikonik F1 mulai 2026 mendatang.”
Belanda sukses mengamankan tiket ke perempat-final, setelah menaklukkan Hungaria dengan skor 4-0, di laga kelima Grup…
Jerman mengunci status juara grup setelah mengamankan kemenangan telak 7-0 atas Bosnia dan Herzegovina, di laga kelima…
Bhayangkara FC akan menjalani laga lanjutan Liga 2 2024/25 dengan menjamu tim dasar klasemen Grup…
Mike Tyson harus mengakui kekalahan di tangan Jake Paul dalam pertarungan tinju yang digelar di…
Pelatih Paul Munster menegaskan laga ini sangat penting untuk dimenangkan. Ini adalah laga klasik, dua…
Tiga pemain Persija Jakarta, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, dan Rayhan Hannan, masuk daftar panggil…