Formula 2 Kaget Hitech Rekrut Juri Vips Setelah Insiden Rasis

MSPORTS – Juri Vips
baru saja dipecat oleh Red Bull karena tindakan rasismenya. Namun, tim Hitech
memutuskan untuk merekrutnya dan membuat pembalap asal Estonia tersebut tetap
berlaga di Formula 2.

Dalam
pernyataan resminya, Formula 2 menyebut bahwa mereka terkejut dengan keputusan
yang diambil oleh Hitech yang dinilai tidak akan ada yang mengambil.

Namun, dalam
pernyataan mereka yang keluar lebih awal, Hitech lewat kepala timnya, Oliver
Oakes, menegaskan bahwa meski mereka tidak setuju dengan tindakan rasisme,
tetapi Vips berhak atas kesempatan kedua.

“Saya telah
membuatnya jelas bahwa saya pikir bahasa yang digunakan tidak dapat diterima.
Namun, saya memilih untuk memberinya kesempatan untuk menebus dirinya,” tulis
pernyataan dari Oakes.

“Jika kita
hidup dalam masyarakat di mana tidak ada orang yang boleh membuat kesalahan,
secara tulus meminta maaf, memiliki kesempatan untuk menebus dan belajar
darinya, apa yang bisa dikatakan dari masyarakat?” lanjut Oakes.

“Dengan
membiarkannya tetap membalap dengan Hitech, kami memberi Juri kesempatan untuk
menampilkan penyesalan yang tulus dan jujur untuk aksinya di masa depan,”
ungkap Oakes.

“Ini
mungkin tidak memuaskan semua orang. Saya percaya kita semua berhak kesempatan
kedua dalam hidup, tetapi tidak untuk yang ketiga,” kata Oakes.

Formula 2 menimpali
dengan mengatakan: “Menindaklanjuti insiden terbaru yang melibatkan Juri Vips,
F2 ingin menegaskan penggunaan bahasa rasisme atau diskriminasi tidak bisa ditoleransi
di lingkungan manapun.”

“Keputusan
Hitech Grand Prix hari ini mengejutkan dan bukan yang akan orang lain ambil.
Kami akan memonitor situasi ini secara hati-hati dengan mereka untuk memastikan
tindakan tersebut ditangani dengan benar,” tutup Formula 2.