Francesco Bagnaia Kesal dengan Kesalahannya Sendiri di MotoGP Argentina

MSPORTS – Juara bertahan MotoGP Francesco Bagnaia kesal terhadap kesalahannya di MotoGP Argentina, Senin (3/4) lalu. Pembalap Ducati ini jatuh saat nyaman di posisi kedua yang menyebabkannya kehilangan poin berharga di balapan ini.

Balapan di lintasan basah di Autódromo Termas de Río Hondo, Bagnaia yang sebelumnya memimpin klasemen pembalap musim ini, berada di posisi tiga sebelum menyalip Alex Marquez pada lap ke-15.

Pembalap berusia 26 tahun ini terlihat sudah memastikan tempat posisi kedua pada balapan ini. Namun pada lap ke-17, ia jatuh di tikungan 13.

Bagnaia mampu melanjutkan balapan, namun terlempar ke posisi 16 dan puncak klasemen berhasil direbut oleh Marco Bezzecchi yang memenangkan balapan.

“Saya jatuh, saya sangat kesal, sungguh,” kata Bagnaia, dikutip dari Motorsport.com.

“Ini jenis kecelakaan yang saya tidak pahami. Kadang Anda jatuh dan Anda tidak tahu kenapa, dan ini sulit untuk dipelajari.”

“Saya menjalani 16 lap, dalam 16 lap saya melakukan manuver yang sama (di tikungan tersebut), tapi pada lap ini (17) saya jatuh dan ini bukan kecelakaan yang normal, karena biasanya ketika Anda jatuh Anda kehilangan ban depan atau melepaskan rem terlalu dini.”

“Hari ini saya kehilangan ban depan saat menyentuh gas, jadi ini sesuatu yang lebih sulit untuk dipahami. Tapi inilah adanya, saya melakukan kesalahan. Saya bertanya-tanya jika tahun ini saya menjadi pembalap yang lebih baik, lebih presisi, tanpa kesalahan, melakukan hal-hal yang lebih baik.”

“Dan di balapan kedua tahun ini saya jatuh. Jadi, ini sesuatu yang membuat saya sangat marah.”

“Saya merasa sangat baik. Tanpa memaksa, tanpa melakukan hal gila saya berada di posisi dua.”

“Saya sudah yakin Marco di depan terlalu cepat untuk saya, sudah berjarak lima detik. Saya ada di sana menjaga Alex di belakang saya dan itu saja.”

“Jadi, karena alasan inilah saya kecewa. Biasanya ketika Anda memegang kendali Anda tidak jatuh seperti ini. Jadi, ini sesuatu yang perlu dipahami.”

Bukan hanya Bagnaia, banyak pembalap yang jatuh pada balapan ini karena kehilangan grip di lintasan. Namun Bagnaia tidak memiliki masalah sola penurunan grip ini.

“Saya tidak merasa ada penurunan drastis, karena saya main aman dari awal,” tambahnya.

“Saya melihat Alex di depan saya lebih mendorong motornya. Saya main aman dan tahu setelah setengah balapan saya bisa mengambil jarak.”

“Lalu saya jatuh, karena grip ban belakang saya baik-baik saja. Saya melaju dengan baik, dan di grip depan saya merasa sangat baik.”

“Saya sedikit memaksa remnya dan semuanya di bawah kendali. Jadi, ini alasan yang tidak saya mengerti.”

“Kami tahu kami berada di ambang batas karena waktu lapnya sangat kompetitif, dan mungkin itu alasannya. Tapi masalahnya saya jatuh karena saya membuat kesalahan.”