Francesco Bagnaia Tak Setuju Dengan Aturan Baru Soal Tekanan Ban

Tio Prasetyon Utomo

August 04, 2023 · 1 min read

Francesco Bagnaia Tak Setuju Dengan Aturan Baru Soal Tekanan Ban
MotoGP | August 04, 2023
Francesco Bagnaia Tak Setuju Dengan Aturan Baru Soal Tekanan Ban

Foto: Twitter/PeccoBagnaia

MSPORTS –
Usai jeda lebih dari sebulan, MotoGP akan kembali melanjutkan kompetisi musim
2023 pada akhir pekan ini di sirkuit Silverstone.

Namun, mulai
GP Inggris ini, MotoGP juga akan menerapkan sebuah aturan baru soal tekanan
ban.

Nantinya,
para pembalap diharuskan menjaga tekanan bannya agar tidak melewati batas (1,88
ban depan & 1,7 ban belakang) selama setidaknya setengah jarak balapan
total atau 30 persen di sesi sprint.

Jika
melanggar, maka mereka akan mendapat hukuman, dari mulai peringatan (pelanggaran pertama) hingga
penalti 3 detik (pelanggaran kedua), 6 detik (pelanggaran ketiga), dan 12 detik
(pelanggaran keempat).

Namun, Francesco
Bagnaia sebagai pemimpin klasemen saat ini dan juga juara bertahan MotoGP
mengaku tidak setuju dengan aturan ini.

Menurutnya,
jika memang dibuat dengan pertimbangan keselamatan, aturan ini justru bisa saja
membahayakan para pembalap.

“(Aturan) Tekanan
akan jadi perubahan besar. Jika anda melewati (batas), akan mudah untuk jatuh.
Jika anda tidak ingin jatuh, maka anda harus melaju dengan lamban. Jika anda di
bawah (batas), anda akan dihukum,” ungkapnya dikutip Crash.net.

“Itu sulit.
Itu sesuatu yang tidak bisa anda atur dari garasi, hanya dari motor. Jika anda
tengah memimpin, maka tekanan ban anda rendah. Jika anda berada di belakang,
tekanan anda tinggi dan mustahil untuk menyalip,” lanjutnya.

“Ini
sesuatu untuk keselamatan. Namun, saya pikir, ini tidak lebih aman karena kami
tidak pernah mendapat masalah soal tekanan ban,” tegasnya.

“Mereka
telah memutuskan. Kami harus memahami gaya mengendarai kami ketika tekanan ban
mulai berkembang,” pungkasnya.