Franck Ribery: Ballon d’Or 2013 Politis!

Tio Prasetyon Utomo

July 08, 2022 · 1 min read

Franck Ribery: Ballon d’Or 2013 Politis!
Football | July 08, 2022
Franck Ribery merasa seharusnya menang Ballon d'Or 2013

MSPORTS – Franck Ribery masih tidak terima atas kegagalannya
meraih Ballon d’Or pada 2013. Pada tahun tersebut, ia berada di belakang
Cristiano Ronaldo yang keluar sebagai pemenang dan Lionel Messi.

Menurut pemain yang kini berusia 39 tahun ini, seharusnya
dirinya lah yang menang pada edisi tahun tersebut jika melihat kontribusinya
dibanding kedua pemain tersebut.

Kala itu, Ribery memang kalah dalam urusan gol dari
keduanya. Ia mencetak 11 gol dan 23 assist dari 43 penampilan. Ini berbanding jauh
dari 55 gol dan 13 assist milik Ronaldo serta 60 gol dan 17 assist punya Messi.

Namun, kontribusinya tersebut membuat Munchen meraih treble
winner. Sementara Ronaldo hanya memenangkan Piala Super Spanyol dan Messi
meraih LaLiga.

Menurutnya, keputusan tersebut berbau politis. Terlebih,
waktu pemungutan suara pun menjadi diperpanjang.

“Itu tidak adil. Itu musim yang luar biasa untuk saya dan
saya seharusnya memenangkannya. Mereka memperpanjang waktu untuk pemungutan
suara dan sesuatu yang aneh terjadi,” katanya kepada La Gazzetta dello Sport.

“Saya rasa itu adalah pilihan yang politis,” tegas Ribery.

Ribery akan kembali tampil di Serie A pada musim ini bersama
Salernitana setelah musim lalu berhasil lolos dari degradasi.

Menurutnya, meski berbeda dari karier dirinya sebelumnya yang terbiasa
meraih gelar juara, tetapi keberhasilan tersebut juga terasa sama membanggakannya.

“Saya menemukan afeksi luar biasa di sini. Semua orang hidup
untuk sepak bola. Ketika kami tidak menang, saya melihat kesedihan di mata
seluruh pendukung dan ini membuat saya sangat sedih,” ujarnya.

“Saya tidak pernah menerima kekalahan. Musim lalu, saya
paham sulit untuk bisa bertahan, tetapi saya memberikan segalanya. Itu memang
tidak seperti memenangkan trofi. Namun, itu akan terus berada di hati saya,” tutup
Ribery.