Categories: FootballLiga Inggris

Frank Lampard: Arsenal Jadi Panutan yang Baik Dalam Membangun Tim

MSPORTS – Pelatih Chelsea Frank Lampard menyebut Arsenal menjadi panutan yang baik dalam membangun sebuah tim dan ingin timnya mengikuti jejak the Gunners yang kini bersaing dalam perebutan gelar juara Premier League pada musim ini.

Di sisi lain, menyusul kekalahan 2-0 atas Brentford, Chelsea kini berada di posisi ke-12 klasemen semnetara Premier League. Musim ini berpotensi menjadi musim terburuk sejak 1993-94 saat Chelsea mengakhiri musim di posisi ke-14.

Padahal musim ini memiliki suntikan dana besar dari pemilik barunya, dengan mendatangkan begitu banyak pemain dalam dua jendela transfer musim ini.

Namun hasil tidak langsung datang seketika. Seperti Arsenal yang membutuhkan proses panjang membangun tim usai era Arsene Wenger. The Gunners yang kini dilatih Mikel Arteta, untuk pertama kali sejak bertahun-tahun masih berkompetisi untuk merebut gelar juara Premier League di lima laga tersisa.

“Ada proses yang panjang untuk mencapai tempat yang Anda inginkan. Saya ingat melawan Mikel di awal proses tersebut,” kata Lampard, dalam jumpa pers menjelang laga Chelsea kontra Arsenal, Rabu (3/5) dini hari WIB.

“Kadang mereka bermain lima bek, kadang empat. Sekarang mereka memiliki identitas yang jelas. Banyak yang dilakukan dalam tim, Mikel, penyelarasan dan perekrutan yang baik.”

“Apakah kami memiliki kemungkinan untuk melakukannya? Iya. Akankah itu memerlukan waktu dan keputusan yang bagus? Tentu saja. Tapi Anda bisa mencapainya.”

“Pelatih dipertanyakan, para pemain, dan pemilik juga dan proses bisa memakan waktu dua atau tiga tahun. Mereka adalah contoh hebat yang melakukannya dengan baik.”

Lampard mengakui timnya kini kurang rasa percaya diri setelah menderita lima kekalahan beruntun di semua kompetisi, serta delapan laga tanpa kemenangan.

“Anda hanya bisa berusaha meraih sebuah tingkat performa untuk membawa rasa percaya diri kembali,” ujar Lampard.

“Saya pernah berada pada momen di mana rasa percaya diri rendah karena tidak satu pun yang suka kalah. Saya pernah mengalaminya sebagai pemain di mana standar performa kami menurun dan kami harus bangkit.”

“Melihat sejarah kami, kami bisa bangkit dengan kerja keras. Kami hanya dapat mempertimbangkan masa depan dan bekerja keras untuk mencapai tempat yang kami inginkan.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Jude Bellingham Urung Cetak Gol Buat Real Madrid Musim ini, Carlo Ancelotti: Itu Memang Bukan Tugasnya

Di tengah sorotan tajam media yang tertuju pada paceklik gol Jude Bellingham, Carlo Ancelotti justru…

2 jam ago

Ben Chilwell Di Ambang Pintu Keluar Chelsea, Borussia Dortmund Jadi Pelabuhan Baru?

Nasib Ben Chilwell di Chelsea tampaknya semakin dipenuhi tanda tanya. Di musim ini, dia benar-benar…

2 jam ago

Duduki Jabatan Wamenpora, Taufik Hidayat: Matahari Cuma Satu

Legenda bulu tangkis, Taufik Hidayat, kini menduduki kursi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia…

3 jam ago

Bekas Atlet, Taufik Hidayat Tertantang Hadapi Ekspektasi Tinggi dalam Jalankan Mandat sebagai Wamenpora

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora),Taufik Hidayat, menyadari ekspektasi yang besar dalam menjalan…

4 jam ago

Timnas Futsal Indonesia Bidik Gelar Juara di Piala AFF Futsal 2024

Tim Nasional Futsal Indonesia berambisi untuk meraih gelar juara di Piala AFF 2024, yang akan…

7 jam ago

Resmi Jadi Wamenpora, Taufik Hidayat Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga

Taufik Hidayat secara resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI)…

7 jam ago