MSPORTS – Pembalap Ferrari Carlos Sainz tidak menyembunyikan rasa frustrasinya pasca mendapatkan penalti lima detik di akhir GP Australia pada Minggu (2/4) lalu.
Pembalap asal Spanyol tersebut mendapatkan hukuman penalti setelah menabrak kompatriotnya Fernando Alonso (Aston Martin) di tikungan 2 setelah balapan dimulai kembali usai red flag.
Balapan lalu mendapatkan red flag untuk ketiga kalinya. Lalu saat diberi tahu oleh timnya soal penalti ini, Saing mengatakan via radio timnya, “Tidak, ini tidak bisa diterima! Mereka harus menunggu hingga akhir balapan dan mendiskusikannya dengan saya.”
“Apakah saya pantas tidak mendapatkan poin. Tidak. Tidak! Ini tidak bisa diterima. Beri tahu mereka. Ini tidak bisa diterima,” lanjut Sainz.
Saat balapan dimulai kembali, Sainz berada di posisi empat di lap terakhir. Namun karena penalti ini, Sainz terlempar ke posisi 12 dan gagal meraih poin.
Usai balapan, Sainz langsung menemui awak media. Namun tidak memberikan pendapat lebih lanjut soal insiden ini. Ia ingin lebih dulu mengunjungi stewards soal penalti tersebut.
“Oh, maaf. Sekarang saya tidak bisa membicarakannya. Saya terlalu marah, terlalu kecewa, terlalu… Saya hanya tidak bisa mengatakan apa pun,” ujar Sainz, dikutip dari situs resmi F1.
“Saya lebih memilih mengunjungi stewards, membuang penalti ini, karena saya pikir saya tidak pantas mendapatkannya dan ini penalti paling tidak adil yang saya pernah lihat dalam hidup saya.”
“Saya akan pergi dulu ke stewards. Saya harus ke sini lebih dulu ke wawancara ini; jika tidak datang (ke ini) mereka akan memberikan saya penalti lagi, jadi..”
“Maaf, saya lebih memilih untuk tidak berbicara saat ini. Sejujurnya saya terlalu kecewa, saya akan mengatakan hal buruk. Ini penalti paling tidak adil dalam hidup saya,” lanjut Sainz kepada Sky Sports.
“Jadi saya ingin berbicara dengan stewards sekarang dan kembali berbicara kepada Anda.”
Hasil ini membuat Ferrari pulang dengan tangan hampa setelah Charles Leclerc retired di awal balapan setelah menabrak pembalap Aston Martin lainnya Lance Stroll.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…