Timnas Korea Selatan U-17 harus menelan pil pahit di Piala Dunia U-17 2023. Mereka finis tanpa kemenangan satu pun di fase grup. Meski memetik hasil buruk, tetapi pelatih timnas Korea Selatan U-17 menilai secara kualitas permainan maupun pemain, semua mengalami perkembangan pesat di semua lini.
Korsel U-17 bak menyandang nama besar di Piala Dunia U-17 edisi ke-19 ini. Saat menuai kegagalan, ini tak ubahnya sebagai kejutan.
Ya, dari tiga kali bertanding, Korsel gagal meraih poin dan dikalahkan oleh semua tim di Grup E. Mereka kalah 3-1 atas Amerika Serikat, lalu 1-0 atas Prancis, dan terakhir dipaksa menyerah 2-1 oleh Burkina Faso.
Secara hasil, menurut pelatih Korsel U-17 Byun Sun Hwan, seperti terlihat buruk. Namun, seperti yang dilihatnya, tim sudah berusaha bermain sesuai rencana dan mereka berkembang ke arah yang positif.
Pemain juga bekerja keras memperbaiki kekurangan mereka di dua laga sebelumnya. Sayangnya, tim belum bisa memperlihatkan apa yang telah mereka siapkan selama tiga laga ini.
“Hasil ini tidak sesuai dengan target? Saya tidak setuju dengan pernyataan bahwa hasil lebih penting dari performa tim. Saya justru melihat perkembangan pesat dari tim kami di semua lini,” kata Sun Hwan.
“Saya selalu melihat pemain berkembang dengan baik. Kami juga bisa melakukan permainan menyerang dengan baik. Ini berbeda dengan gaya permainan Korea Selatan selama ini yang selalu lebih banyak bertahan,” tuturnya.
“Saat melawan Amerika Serikat atau Prancis, Anda bisa melihat kami lebih banyak menguasai bola. Kami juga punya peluang lebih banyak daripada lawan. Jadi bukan hasil yang terpenting. Hasil memang tidak bagus, tapi pemain bisa mengimplementasikan permainan lebih bagus. Saya bertanggung jawa atas hasil buruk ini, tapi pemain bisa terus berkembang di usia muda,” kata Sun Hwan menekankan.
Setelah kembali ke Korea, Sun Hwan mengatakan jika dia, tim pelatih, dan para pemain masih menunggu bagaimana kelanjutan tim yunior ini. Pasalnya belum ada program lagi yang diberikan federasi kepada tim ini.
“Yang pasti saya akan melanjutkan karier sebagai pelatih. Saya belajar banyak dari turnamen seperti ini. Kami juga memiliki banyak perkembangan, dan yang pasti jauh lebih baik. Saya ingin lebih mengembangkan sepak bola Korea Selatan di masa depan,” katanya.
PSSI melalui PT. Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) berkolaborasi dengan Meta mengundang JKT48, untuk mengisi After…
Jay Idzes belum sempat membela timnas Indonesia dalam pertemuan terakhir kontra Jepang di Piala Asia…
Pelatih Shin Tae-yong semringah usai laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa laga lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyadari bahwa skuad timnas Indonesia semakin mewah usai pertemuan terakhir di…
Duel yang mempertemukan Jepang kontra timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…