Gara-Gara Performa Buruk Chelsea, Graham Potter dan Keluarga Terima Ancaman Pembunuhan

Tio Prasetyon Utomo

February 25, 2023 · 2 min read

Gara-Gara Performa Buruk Chelsea, Graham Potter dan Keluarga Terima Ancaman Pembunuhan
Football | February 25, 2023
Gara-Gara Performa Buruk Chelsea, Graham Potter dan Keluarga Terima Ancaman Pembunuhan

MSPORTS – Pelatih Chelsea, Graham Potter, menerima ancaman pembunuhan kepada dirinya dan keluarga menyusul hasil buruk yang diterima the Blues belakangan ini.

Potter yang menjadi pelatih Chelsea pada September 2022 lalu, mendapatkan cemoohan dari pendukungnya sendiri di Stamford Bridge usai kalah 0-1 dari tim juru kunci Southampton, Sabtu (18/2) lalu.

Gol tendangan bebas spektakuler dari James Ward-Prowse menyebabkan the Blues juga menderita kekalahan ketiga di kandang dari enam laga, serta empat laga tanpa kemenangan di liga.

Selain itu, Chelsea hanya meraih dua kemenangan sejak pertengahan Oktober lalu di Premier League. 

“Meski saya mendapatkan banyak dukungan saya juga mendapatkan email yang tidak begitu baik yang menginginkan saya mati dan anak-anak saya mati, jadi tentu saja ini tidak mengenakkan,” kata Potter, dikutip dari Sky Sports.

“Tantangannya bagi saya adalah, ‘OK, bagaimana saya membawa diri saya sendiri?’ Itu yang saya tuju. Semakin tinggi Anda, semakin besar tekanan pada diri Anda pribadi.”

“Saya ingin sukses di sini. Ini hal tidak masuk akal yang saya tidak pedulikan. Di mana itu datang? Di mana buktinya?”

“Jika Anda pergi kerja dan seseorang mencaci maki Anda, itu tidak menyenangkan.”

“Anda bisa membalasnya dengan dua cara. Saya bisa bilang saya tidak peduli, tapi saya tahu saya berbohong. Semua orang peduli apa yang orang lain pikirkan, karena kita dibangun dengan hubungan sosial.”

“Tanya keluarga saya bagaimana hidup saya dan mereka. Ini sama sekali tidak menyenangkan. Saya paham para fans pulang ke rumah dan mereka kesal karena tim tidak menang, tapi saya jamin, hidup saya selama tiga bulan terakhir, empat bulan biasa-biasa saja, selain itu saya sangat bersyukur atas pengalaman ini.”

The Blues yang jor-joran membeli pemain baru pada dua jendela transfer terakhir, saat ini berada di posisi 10 di liga, berjarak 11 poin dari posisi empat atau zona Champions League.