Gareth Bale: Rasa Sakit Jadi Motivasi Wales Untuk Laga Playoff Piala Dunia

Tio Prasetyon Utomo

March 24, 2022 · 3 min read

Gareth Bale: Rasa Sakit Jadi Motivasi Wales Untuk Laga Playoff Piala Dunia
Football | March 24, 2022
gareth bale soal laga play off

MGOALINDO – Kegagalan tim nasional Wales untuk lolos di piala dunia lalu akan menjadi motifasi mereka jelang laga semi final playoff kontra Austria pada Jumat (25/3) ini. 

Wales belum pernah lolos ke piala dunia sejak 1958 dan beberapa kali nyaris lolos ke piala dunia. 

Kapten Wales, Gareth Bale, akan gunakan kegagalan untuk lolos ke piala dunia lalu, pasca kalah dari Republik Irlandia, untuk memotivasi timnya saat laga kontra Austria pada 2017. 

“Kita harus memberikan 100 persen dan tidak ada penyesalan,” katanya. 

“Kami bisa belajar dari pengalaman yang menyakitkan tapi juga dengan kesenangan ketika melihat apa yang akan terjadi di masa depan, jadi banyak yang akan dipertaruhkan dalam laga ini. 

“Anda bisa melihat apa pun untuk membantu menginspirasi kamu dan tak perlu banyak yang perlu dikatakan, laga besar ini tak perlu dijelaskan lagi dan kami akan siap untuk bermain besok.”

Di awal babak kualifikasi, Bale mengatakan turnamen ini bisa jadi piala dunia terakhir untuknya. 

Bintang Real Madrid ini telah menikmati berbagai gelar dengan klubnya, memenangkan empat Liga Champions, dua LaLiga, Copa del Rey, tiga Piala Super Eropa, dan tiga Piala Dunia Antar Klub. 

Ia juga membawa Wales lolos di kompetisi Euro dua kali beruntun dan membawa timnya ke semi final di Euro 2016. 

Namun piala dunia merupakan hal yang sulit untuk diraih untuk Bale, yang akan berumur 37 tahun ketika piala dunia 2026 dimulai. 

“Saya bukannya tak akan menyesal jika saya tidak bermain di piala dunia karena ini di luar kuasa saya tapi, ini sesuatu yang ingin capai untuk diri saya sendiri, untuk negara saya, dan untuk pendukung Wales,” kata pemain berumur 32 tahun ini. 

“Ini sudah lama. Akan ada rasa sesal kalau kita tidak memberikan 100 persen dan memberikan segalanya. 

“Ketika kamu telah melakukannya kamu tidak akan ada rasa sesal dengan hasilnya. Saya berharap yang terbaik dari kami akan cukup. 

“Berpikir tentang masa depan bisa menimbulkan karaguan, jadi saya tidak memikirkan itu. Saya hanya fokus pada pertandingan dan apa pun yang terjadi di masa depan saya akan putuskan di masa depan.”

Wales lolos ke babak playoff setelah mereka berada di peringkat kedua di babak grup kualifikasi di belakang Belgia. 

Sedangkan Austria berada di peringkat empat di belakang Denmark, Skotlandia, dan Israel tapi lolos ke babap playoff karena prestasi di Nations League. 

Pemenang dari laga Wales dan Austria akan berhadapan dengan pemenang dari Skotlandia dan Ukraina. Namun karena invasi Rusia di Ukraina, laga tersebut ditunda. 

Laga Skotlandia dan Ukraina akan diadakan pada bulan Juni dan laga final akan diadakan di bulan yang sama.