Categories: Football

Gareth Southgate Akui Dua Kali Cegah Kyle Walker Pensiun dari Timnas Inggris

MSPORTS – Pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate mengakui berhasil dua kali mencegah Kyle Walker pensiun di level internasional.

Bek Manchester City berusia 33 tahun tersebut sebelumnya sempat ingin gantung sepatu dari timnas usai kalah dari Prancis di babak perempat final Piala Dunia 2022 lalu, serta kalah menyakitkan lewat adu penalti dari Italia di Piala Eropa 2020.

Walker kini kembali ke tim dan sukses mencetak gol pertamanya untuk Inggris pada laga kontra Ukraina, Sabtu (9/9) lalu.

Southgate sendiri mengakui pemain yang memiliki 77 caps ini merupakan pemain yang sangat penting bagi skuadnya.

“Saya sudah dua kali membujuknya untuk tidak pensiun (bersama timnas), setelah Piala Eropa dan Piala Dunia,” kata Southgate, dikutip dari BBC Sport.

“Saya pikir dia senang berada di sini dan dia ingin terus maju dan sekarang dia memikirkan berapa banyak caps yang bisa dia dapatkan.”

“Dia sangat penting bagi kami. Jika kita berbicara tentang pemain kelas dunia di posisinya di tim kami, maka dia mungkin salah satunya.”

“Saya pikir dia tidak menyadari betapa berharganya kami baginya dan betapa pentingnya dia bagi kami. Dia mungkin tidak akan berterima kasih kepada saya karena telah berbagi hal itu”.

Walker menjalani debutnya pada 2011 lalu di usia 21 tahun saat Inggris masih dilatih Fabio Capello.

Namun ia baru menjadi pemain reguler di timnas sejak kedatangan Southgate pada 2016.

Ia tetap menjadi pemain kepercayaan Southgate meski Inggris dipenuhi bek sayap kanan berkelas seperti Trent Alexander-Arnold, Kieran Trippier, dan Reece James. Saingan berat inilah yang sempat membuatnya untuk pensiun dari timnas.

“[Dengan] pemain seperti Trent [Alexander-Arnold], Tripps [Kieran Trippier], Reece James datang, Anda pikir hari-hari sudah menipis,” ujar Walker.

“Dan berapa banyak liburan dan musim panas yang telah saya korbankan. Saya telah melakukan ini sejak saya berusia 19 tahun [ketika] saya bergabung dengan tim senior – saya sekarang berusia 33 tahun.”

“Saya dan Gareth memiliki hubungan yang baik di luar lapangan. Kami berbicara dan saya merasa masih bisa memberikan sesuatu kepada tim. Jadi mengapa berhenti?”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Perolehan Medali PON XXI Aceh-Sumut: Jawa Barat Masih Ungguli DKI Jakarta Di Puncak

Kotingen Jawa Barat berhasil merebut posisi puncak klasemen perolehan medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 dari…

4 menit ago

Ultras AS Roma Lakukan Protes Setelah Daniele De Rossi Dipecat

Ultras AS Roma telah mengumumkan bahwa mereka akan menggelar protes terhadap keputusan pemecatan pelatih Daniele…

1 jam ago

Pemeliharaan Rumput, Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Dialihkan ke Stadion Madya Senayan

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pertandingan Timnas Indonesia U-20 di babak kualifikasi Piala Asia…

3 jam ago

‘Mereka Pantas Menang’ – Hansi Flick Terima Kekalahan Barcelona dari AS Monaco

Raksasa La Liga Barcelona harus menelan pil pahit dalam laga pembuka Liga Champions musim 2024/25,…

3 jam ago

‘Ini Penyelamatan Terbaik!’ – Bos Arsenal Mikel Arteta Puji Penampilan Gemilang David Raya

Manajer Arsenal Mikel Arteta mengutarakan kekagumannya terhadap performa gemilang kiper David Raya, saat bermain imbang 0-0 melawan Atalanta di…

4 jam ago

Asnawi Mangkualam Kecewa Kandang Persib Bandung Sepi Penonton

Pemain belakang Port FC Asnawi Mangkualam merasa senang sekaligus kecewa, saat membawa klubnya mengalahkan Persib…

5 jam ago