Categories: Football

Gareth Southgate Akui Khawatir Soal Performa Harry Maguire

MSPORTS – Pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate khawatir soal performa Harry Maguire yang minim waktu bermain bersama Manchester United pada musim ini.

Maguire didatangkan United dari Leicester City pada 2019, dengan mahar yang membuatnya bek termahal di dunia seharga 80 juta pounds.

Namun bek berusia 30 tahun ini memiliki performa buruk sejak musim lalu, yang membuat namanya semakin terpinggirkan dari klub.

Meski menjadi kapten, ia bukan bek pilihan utama pelatih Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda tersebut lebih memercayakan Lisandro Martinez, Raphael Varane, dan Victor Lindelof. Luke Shaw yang sejatinya berposisi sebagai bek kiri, bahkan sempat berperan sebagai bek tengah.

Pada musim ini, Maguire hanya 12 kali tampil dari menit pertama di semua kompetisi.

“Tak pelak, ini bukan situasi yang bisa terus berlanjut selamanya,” kata Southgate, dikutip dari the Guardian.

“Ini seperti Kalvin Phillips. Mereka pemain yang penting bagi kami dan dengan Kalvin kami belum menemukan banyak pemain yang bisa bermain sebagai pivot tunggal.”

“Tentu saja semakin lama ini semakin mengkhawatirkan dan kami memiliki Marc Guéhi, Lewis Dunk, Tyrone Mings, pemain yang bisa bermain baik tanpa pengalaman yang sama dengan sepak bola Eropa bersama klub atau sepak bola internasional.”

“Tapi kami harus mencari persaingan di area lapangan tersebut.”

Southgate yang akan memimpin timnas Inggris berlaga di Kualifikasi Piala Eropa 2024, memanggil Eberechi Eze dan Lewis Dunk ke skuad.

Eze yang merupakan pemain Crystal Palace ini bermain baik di Premier League pada akhir musim dengan enam gol dan satu asis sejak April. Gelandang serang ini berpotensi membuat debutnya bersama timnas Inggris.

Pemain berusia 24 tahun tersebut sebelumnya sempat dipanggil pada Mei 2021 sebelum Piala Eropa 2020. Namun di hari yang sama ia menderita cedera saat latihan.

“Kami sudah lama menyukainya, dia tidak beruntun sebelum Piala Eropa,” ujar Southgate.

“Kami sebelumnya memanggilnya untuk persiapan latihan dan dia sayangnya menderita cedera.”

“Dia mengakhiri musim ini dengan baik. Dia bisa bermain di beberapa posisi di lini depan. Semua orang memujinya sebagai manusia.”

Sementara itu, Dunk yang baru bermain satu kali bersama timnas Inggris, mendapatkan panggilan untuk pertama kalinya sejak 2018.

Bek Brighton berusia 31 tahun tersebut menjalani debutnya saat Inggris menang 3-0 melawan Amerika Serikat pada November 2018. Ia menjadi pasukan baru berkat performa gemilangnya yang membawa the Seagulls lolos ke zona Eropa.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Liverpool Puncaki Paruh Pertama Liga Primer Musim Ini, Arne Slot: Bukti Nyata Kalau Kami Tim Bagus!

Sejak menggantikan Jurgen Klopp, Arne Slot berhasil membawa Liverpool ke puncak klasemen Liga Primer. Gaya…

52 menit ago

Manchester United Dihajar Bournemouth, Ruben Amorim ‘Dalam Tekanan’

Manchester United asuhan Ruben Amorim kembali menelan pil pahit. Kekalahan telak 0-3 dari Bournemouth di…

1 jam ago

Soal Perombakan Pelatih Pelatnas, Begini Kata Wakil Ketua Umum PBSI Taufik Hidayat

Dunia bulutangkis Tanah Air kembali dihebohkan dengan keputusan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)…

1 jam ago

Real Madrid Kembali Ke Jalur Kemenangan, Carlo Ancelotti Puji Performa Tim

Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti berhasil menutup tahun 2024 dengan manis. Kemenangan telak 4-2 atas…

1 jam ago

Barcelona Dihadapkan Dilema: Jual Mahal Atau Rugi Besar Dengan Vitor Roque?

Masa depan Vitor Roque di Barcelona kembali menjadi perbincangan hangat di bursa transfer. Striker muda…

1 jam ago

Legenda Sevilla Jesus Navas Resmi Pensiun di Tengah Sorak Sorai Santiago Bernabeu

Stadion Santiago Bernabeu, yang biasanya menjadi saksi bisu rivalitas sengit antara Real Madrid dan Sevilla,…

2 jam ago