MSPORTS – Pelatih tim nasional Inggris, khawatir soal insiden invasi penonton di stadion yang akhir-akhir ini banyak terjadi di Inggris. Seorang penonton telah dipenjara karena menyerang kapten Sheffield United, Billy Sharp, lalu kiper Aston Villa, Robin Olsen, juga jadi korban invasi penonton di kandang Manchester City
Belum lagi insiden pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira, yang terpaksa menendang seorang fans Everton setelah diprovokasi di kerumunan penonton di tengah lapangan.
“Ini menjadi sebuah kekhawatiran,” kata Southgate.
“Ini jelas menjadi sebuah tanggung jawab dari sepak bola, karena ketika berada di lingkungan kami, kami harus melakukan semuanya untuk memastikan ini tidak terjadi lagi.
“Tapi ini sebuah masalah yang lebih besas dan ini sebuah perilaku. Ini sebuah refleksi di di mana kita sebagai negara saat ini.
“Ini waktu yang sulit untuk banyak orang. Kita akan melalui waktu yang lebih sulit lagi karena ekonomi dan situasi kita berada, tapi kita harus melihat apa yang kita lakukan dalam hal mengasuh anak dan bagaimana kita ingin dilihat sebagai negara.”
Insiden Vieira tersebut terjadi pada laga Everton melawan Palace yang berakhir dengan kemenangan Everton 3-2 pada Jumat (20/3) dini hari WIB. Kemenangan tersebut memastikan Everton bertahan di Liga Utama Inggris.
Usai pertandingan, para penonton di tribun langsung turun ke lapangan merayakan hal tersebut.
Vieira sendiri yang sedang berjalan ke ruang ganti yang berada di seberang lapangan dari bangku cadangan, harus melewati tengah lapangan di tengah kerumunan pendukung Everton.
Tayangan televisi menunjukkan Vieira diprovokasi oleh seorang pendukung Everton.
Pelatih asal Prancis lalu terlihat menendang pendukung tersebut sebelum dipisahkan oleh para pendukung lain.
Selain itu, para pemain Swindon Town juga menjadi korban invasi penonton di play off semi final League Two di Port vale.
FA mengatakan mereka akan meninjau regulasi akan hal ini guna menghentikan insiden serupa dan memastikan keamanan semua orang di stadion.
“Ini tidak terlihat bagus” lanjut Southgate.
“Kami tidak ingin mendirikan pagar dan lingkungan yang diciptakanya.
“Sepak bola merupakan refleksi dari masyarakat. Itu bukan realitasnya. Sepak bola memiliki tanggung jawab dan kami harus melakukannya.”
Invasi penonton ini terjadi setelah satu musim penuh dengan penonton setelah pandemi Covid 19.
Southgate melihat masalah ini meningkat sejak pandemi mulai.
“Apa yang terjadi di sini sebelum final Euro 2020, itu bukan hanya pendukung sepak bola.
“Itu orang-orang yang tidak bisa mengontrol dirinya ketika mengonsumsi alkohol jadi yang melakukannya lebih luas dari itu.”
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…