Gary Neville Kritik Pembelian Antony dan Casemiro

Tio Prasetyon Utomo

September 10, 2022 · 2 min read

Gary Neville Kritik Pembelian Antony dan Casemiro
Football | September 10, 2022
Gary Neville Kritik Pembelian Antony dan Casemiro

MSPORTS – Legenda Manchester United, Gary Neville, tidak terkesan dengan pembelian Casemiro dan Antony.

Setan Merah menghabiskan sekitar 150 juta poundsterling untuk dua pemain asal Brazil tersebut.

Meskipun didatangkan dengan harga selangit dan ekspektasi tinggi, Casemiro yang didatangkan dari Real Madrid masih belum bermain dengan Setan Merah dari menit pertama di Premier League.

Casemiro pertama kali menjadi starter saat takluk di Europa League lalu melawan Real Sociedad dengan skor 1-0. Performanya di laga tersebut membuat Neville frustasi.

Neville mengkritik pemilik Setan Merah, keluarga Glazer, yang menghabiskan lebih dari 200 juta poundsterling untuk pembelian pemain hanya untuk menyenangkan fans.

Sudah diketahui bahwa fans United sering memprotes soal keluarga Glazer yang dinilai buruk.

“Manchester United ingin menghabiskan uang sebesar 130 juta poundsterling hingga 140 juta poundsterling, mereka berakhir dengan pengeluaran sebesar 230 juta poundsterling,” kata Neville dalam siniar The Overlap, dikutip dari MailOnline.

“Sudah jelas kita sudah melihat ini sebelumnya dengan keluarga Glazer, banyak masalah, protes, investasikan uang untuk mencoba menyenangkan fans dan pada dasarnya ini pembelian panik”

Setan Merah mengawali musim ini dengan buruk di bawah pelatih Erik ten Hag. setelah kalah di dua laga pertama, mereka berhasil naik ke peringkat lima dan mengalahkan Liverpool dan Arsenal.

Namun mereka kembali terpuruk kala dikalahkan Real Sociedad.

“Penawaran untuk Casemiro dan Antony datang dua hari sebelum laga melawan Liverpool, yang secara jelas merupakan momen di mana mereka butuh pemain baru,” lanjut Neville.

“Ini bukan strategi di awal musim panas untuk mengeluarkan uang yang telah dihabiskan.”

United dijadwalkan akan bertemu Crystal Palace akhir pekan ini, sebelum Premier League memutuskan untuk menunda pertandingan menyusul meninggalnya Ratu Elizabeth II.