George Russell Akui Terlalu Lama Berada di Papan Bawah Bersama Williams

Tio Prasetyon Utomo

July 15, 2022 · 2 min read

George Russell Akui Terlalu Lama Berada di Papan Bawah Bersama Williams
Other Sports | July 15, 2022
George Russell Akui Terlalu Lama Berada di Williams

MSPORTS – George Russell hanya perlu satu musim berada di Formula 2 dan menjadi juara di musim debutnya pada 2018. Ia lalu naik kelas ke Formula 1 dan menghabiskan tiga tahun bersama Williams. Namun pembalap asal Inggris ini mengakui terlalu lama berada di tim yang kini menghuni papan bawah ini.

Russell tidak meraih poin sama sekali bersama Williams di dua tahun pertamanya. Poin pertamanya di F1 diraih saat menjadi pengganti Lewis Hamilton di Mercedes pada GP Sakhir 2020.

Ia akhirnya meraih poin pertama untuk Williams pada Hungaria GP 2021 sebelum meraih podium pertamanya di GP Belgia yang diwarnai hujan dan hanya balapan selama satu lap.

Pembalap berusia 24 tahun ini pindah ke Mercedes untuk musim 2022 ini menggantikan Valtteri Bottas yang pindah ke Alfa Romeo.

“Saya pikir ketika bergabung dengan Williams pada 2018, ini tim, perlu diingat, yang selama tiga tahun meraih posisi podium, mengakhiri musim di posisi tiga, tiga, dan lima di klasemen konstruktor, dan mereka memiliki tahun yang buruk pada 2018 ketika mereka di posisi terakhir,” kata Russell.

“Tapi kami berpikir ini tim yang saat itu bisa kembali bangkit dari ini, dan mereka kembali ke posisi lima hingga tiga yang kompetitif. Jadi, kami sedikit setuju bahwa tiga tahun merupakan periode yang bagus, berjuang untuk meraih poin, mungkin podium.

“Melihat ke belakang, berkendara sendiri di posisi belakang selama tiga tahun itu terlalu lama. Tapi, sayangnya, Claire (Williams, mantan Deputy Team Principal) melakukan pekerjaan bagus dalam negosiasi kontrak, dan itu seperti tidak ada jalan keluar.”

Walaupun begitu, Russell menambahkan bergabung dengan Mercedes pada 2020 akan sangat berat karena mobil tersebut telah dibangun mengikuti gaya balapan Hamilton, yang ingin meraih juara dunia ketujuh kalinya pada musim itu.

“Tapi ketika saya melihat ini dengan keuntungan melihat ke belakang, saya pikir bergabung dengan Mercedes tahun lalu atau bahkan pada 2020 akan sangat sulit karena melawan Lewis ketika mobil itu sangat cocok dengan gaya balapannya selama bertahun-tahun, mobil itu seperti anaknya,” tambahnya.

“Sedangkan sekarang ini awal yang baru untuk semuanya, semuanya memulai dari awal, dan mungkin ini waktu yang tempat.”