Gianluigi Buffon Pilih Negara Jagoan di Piala Dunia 2022

Tio Prasetyon Utomo

November 16, 2022 · 3 min read

Gianluigi Buffon Pilih Negara Jagoan di Piala Dunia 2022
Football | November 16, 2022
Gianluigi Buffon Pilih Negara Jagoan di Piala Dunia 2022

MSPORTS – Meski tim nasional Italia tidak lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, bukan berarti warga Italia tidak bisa menikmati Piala Dunia. Begitu juga dengan pemenang Piala Dunia 2006, Gianluigi Buffon, yang turut serta memberikan dukungan kepada peserta Piala Dunia yang akan dimulai pada 20 November ini.

Buffon merupakan legenda Gli Azzurri, menjadi kiper utama saat menjadi juara Piala Dunia 2006. Ia lalu menjadi pemain dengan caps terbanyak bersama timnas Italia dengan 176 penampilan.

Italia sendiri gagal lolos ke Piala Dunia 2022 usai dikalahkan Makedonia Utara pada babak play-off.

Tim asuhan Roberto Mancini ini hanya mencapai peringkat kedua pada babak kualifikasi, selisih dua poin dari Swiss yang menjadi juara Grup C.

Hasil tersebut juga menjadikan tim nasional Italia gagal lolos ke Piala Dunia dua edisi beruntun, meski menjadi juara Eropa pada Euro 2020 lalu.

“Seperti biasa, ketika Italia tidak berada di sana, saya mencoba mendukung negara di mana rekan setim atau teman saya bermain, atau mereka yang biasanya menjadi kuda hitam,” kata Buffon, dikutip dari Football Italia.

“Dalam hal ini, negara yang selalu saya dukung adalah Kamerun. Mereka memiliki tempat spesial di hati saya.”

Buffon memang mengidolakan Thomas N’Kono, kiper yang menjadi pahlawan saat membawa Kamerun melaju ke babak perempat final Piala Dunia 1990 yang digelar di Italia.

Berkat N’Kono lah Buffon memutuskan menjadi seorang penjaga gawang. Ia juga memberi nama anaknya Thomas, sebagai sebuah penghormatan terhadap idolanya tersebut.

Pada Piala Dunia kali ini, Kamerun tergabung dengan Grup G bersama Brazil, Serbia, dan Swiss

Kiper Kamerun saat ini, Andre Onana, kini bermain bersama Inter di Serie A.

Buffon yang kini sudah berusia 44 tahun, masih bermain sepak bola profesional bersama Parma di Serie B, kasta kedua sistem liga Italia. 

Ia memiliki kontrak hingga 2024 dan masih belum ingin pensiun.

“Untuk sekarang, saya masih menikmati berada di lapangan dan saya pikir saya bisa memberikan kontribusi saya. Ketika saya tidak bisa bermain atau memotivasi diri saya di level ini, saya akan melakukan sesuatu yang membuat saya senang,” lanjut Buffon.

“Saya tidak tahu jika itu sebagai pelatih atau direktur, ini soal kerendahan hati untuk bersiap dan belajar.”