Giliran Agen Ferland Mendy yang Kritik Ibu Kylian Mbappe

Tio Prasetyon Utomo

June 28, 2023 · 2 min read

Giliran Agen Ferland Mendy yang Kritik Ibu Kylian Mbappe
Football | June 28, 2023
Giliran Agen Ferland Mendy yang Kritik Ibu Kylian Mbappe

Foto: Twitter/RMCsport

MSPORTS –
Fayza Lamari, ibu dan sekaligus juga bertindak sebagai agen dari Kylian Mbappe,
kembali mendapat kritikan karena status gandanya tersebut.

Itu datang
dari agen Ferland Mendy, Yvan Le Mee. Menurutnya, Lamari tidak memiliki kapasitas
untuk bertindak untuk menjadi agen meskipun itu adalah anaknya.

“Itu
bukanlah pekerjaannya. Dia tidak tidak memiliki kapasitas untuk melakukannya. Jika
saya ingin membuka restoran tetapi tidak tahu caranya memasak, saya tidak
melakukannya,” ungkapnya kepada RMC dikutip Marca.

Bahkan, Le
Mee menyatakan bahwa Mbappe saat ini tidak bahagia berada di Paris
Saint-Germain. Menurutnya, andai Mbappe memiliki agen selain ibunya, sang pemin
seharusnya sudah pindah ke Real Madrid sejak dua tahun lalu.

“Saya yakin
jika dia memiliki agen saat bernegosiasi dengan Real Madrid dua tahun lalu, dia
akan pindah ke Madrid,” tegas Le Mee.

“Ketika
anda tidak memiliki kode, anda tidak memiliki kebiasaan. Ketika anda berbicara
dengan pemimpin klub bersejarah selayaknya berbicara dengan seseorang yang anda
kenal sejak lama, itu mungkin tidak bekerja seperti itu,” lanjutnya.

“Mungkin
anda tidak tahu caranya menangani siutasi untuk sampai ke sana. Dia masih
berada di Paris dan jelas terlihat tidak bahagia berada di sana,” pungkasnya.

Sebelumnya,
agen dari Achraf Hakimi, Alejandro Camano, juga sempat memberikan sindiran pedas
untuk Lamari.

“Menjadi
ibu dari seorang pemain tidaklah cukup. Bagi saya, itu menunjukkan kurangnya
rasa hormat terhadap pekerjaan,” kata Camano kepada Diario AS.

“Kami
sangatlah terkejut karena dia adalah ibu dari pemain yang begitu penting. Dia
bisa mempengaruhi pasar,” lanjut Camano.

“Fayza
Lamari adalah seorang pebisnis yang tidak mempunyai apa pun kecuali Kylian
Mbappe. Kepentingnnya di pasar tidaklah eksis,” sambugnya.

“Dia tidak
memiliki pengalaman, tidak ada kesepakatan yang diselesaikan. Ini didasarkan
pada hubungan ibu dan anak,” tegas Camano.

“Kita telah
melihat di pasar soal hubungan orang tua yang menjadi perwakilan. Kepentingan
mereka di pasar nihil,” tutup Camano.