MGOALINDO – Antonio Giovinazzi yang telah mengumumkan kepergiannya dari Alfa Romeo Racing mengakui bahwa dirinya kecewa dengan realitas F1 saat ini.
Alfa Romeo Racing mengonfirmasi perpisahan dengan Antonio Giovinazzi, dengan kepergian pembalap asal Italia tersebut memberi jalan masuknya GUanyu Zhou.
Guanzyu Zhou memang telah lama disebut akan berlabuh ke Alfa Romeo, akan tetapi tidak sedikit media yang menyebut bila pembalap asal Cina itu bisa menjadi pendamping Valtteri Bottlas mulai F1 2022.
Giovinazzi yang sudah tiga musim memperkuat Alfa Romeo (sejak 2019), sejatinya berharap bisa setahun lagi bersama tim asal Hinwil, Swiss, tersebut.
Sejak nama Alfa Romeo kembali ke F1 sebagai nama tim konstruktor pada 2019, Giovinazzi berduet dengan Kimi Raikkonen. Namun pada akhir musim ini, juara dunia 2007 itu akan mundur dan posisinya digantikan oleh Bottas yang pindah dari Mercedes.
Kini, tinggal dua balapan lagi Giovinazzi di grid Formula 1. Situasi tersebut sepertinya sulit ia terima.
“Saat masih kanak-kanak, saya ditanya apa cita-cita saat besar nanti. Saat itu saya langsung menjawab: menjadi pembalap F1. Saat ini, apa yang saya impikan sudah menjadi kenyataan. Mulai tahun depan, saya tinggal merasa terhormat pernah menjadi pembalap F1,” kata Giovinazzi di Twitter.
“Formula 1 adalah kombinasi antara kemampuan, mesin, risiko, dan kecepatan. Tetapi semua juga tahu betapa kejamnya F1 jika uang sudah ikut mendikte aturan.
“Saya percaya pada kejutan dan hasil tidak terduga, kemenangan besar atau kecil, hanya bisa diraih lewat satu usaha keras. Ini foto saya saat masih kecil di atas mobil F1. Foto terakhir belum saya ambil.” tutupnya.
Pembalap Trackhouse Racing, Miguel Oliveira, harus mundur dari MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada Jumat,…
Barcelona harus menerima kekalahan mengejutkan dengan skor 2-4 saat bertandang ke markas Osasuna pada pekan…
Manchester United akan menjamu Tottenham di Old Trafford pada pertandingan pekan ke-6 Premier League 2024/2025.…
Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Timnas Yaman U-20 dalam laga penentuan matchday ketiga Grup F…
Di era kepelatihan Shin Tae-yong, prestasi Timnas Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Salah satu faktor kunci…
Pertandingan sengit antara Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen dalam lanjutan Bundesliga 2024/2025 berakhir imbang 1-1.…