Merek dagang asal Jerman, Puma, dikabarkan siap mengambil alih apparel Barcelona dari tangan Nike.
Tim Catalan dan mereka yang berasal dari Amerika Serikat tersebut telah bekerja sama selama 25 tahun terakhir dan masih terjalin kontrak hingga 2028 mendatang. Dalam kerja sama tersebut, Barca mendapat gelontoran dana mencapai €160 juta per tahun.
Namun, karena beberapa perselisihan yang terjadi di antara mereka, termasuk Barca yang frustrasi karena Nike kerap kali kehabisan stok khususnya dalam tiga tahun terakhir, kemungkinan hal itu bisa menjadi titik di mana Blaugrana memikirkan kembali kontrak mereka.
Dan baru-baru ini, MD melaporkan bahwa Nike ingin menegosiasi ulang kontrak mereka dengan jumlah uang yang lebih rendah, dan ada kekhawatiran dalam petinggi Barca kalau Nike juga akan menggeser bisnis mereka ke tempat lain.
Di sisi lain, situasi ini sedang diamati oleh pesaing Nike, Puma. Laporan yang sama menyebutkan bahwa Puma ingin memanfaatkan kondisi tersebut dan menawari Tim Catalan jumlah yang lebih banyak demi memasang logo mereka pada jersey Blaugrana.
Bagi Barca saat ini, mereka tentu saja tidak akan pilih-pilih siapa yang mau menjadi sponsor mereka, yang jelas Tim Catalan kemungkinan besar akan memilih siapa di antara mereka yang mau memberikan penawaran tertinggi.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pertandingan Timnas Indonesia U-20 di babak kualifikasi Piala Asia…
Raksasa La Liga Barcelona harus menelan pil pahit dalam laga pembuka Liga Champions musim 2024/25,…
Manajer Arsenal Mikel Arteta mengutarakan kekagumannya terhadap performa gemilang kiper David Raya, saat bermain imbang 0-0 melawan Atalanta di…
Pemain belakang Port FC Asnawi Mangkualam merasa senang sekaligus kecewa, saat membawa klubnya mengalahkan Persib…
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui keunggulan Port FC pada pertandingan Grup F AFC Champions…
Atalanta dan Arsenal harus rela berbagi angka, setelah menuntaskan duel dengan hasil imbang 0-0, dalam laga matchday 1…