Graham Potter Puji Pemainnya Pasca Chelsea Bekuk AC Milan

Tio Prasetyon Utomo

October 06, 2022 · 3 min read

Graham Potter Puji Pemainnya Pasca Chelsea Bekuk AC Milan
Football | October 06, 2022
Graham Potter Puji Pemainnya Pasca Chelsea Bekuk AC Milan

MSPORTS – Pelatih baru Chelsea, Graham Potter, memuji para pemainnya pasca mengalahkan AC Milan 3-0 di Champions League, Kamis (6/10) dini hari lalu. Mantan pelatih Brighton & Hove Albion juga mengatakan anak asuhnya sangat terbuka, bertanggung jawab, dan jujur sejak kedatangannya di Stamford Bridge.

Potter mengambil alih kursi pelatih Thomas Tuchel yang dipecat pada bulan lalu dan  masih belum terkalahkan dalam tiga laga sejak menukangi the Blues.

Di laga perdananya, pelatih berusia 47 tahun ini meraih hasil imbang lawan RB Salzburg. Kemudian berhasil menang 2-1 di laga perdananya di Premier League.

Melawan Milan di Champions League, Chelsea menang berkat gol dari Wesley Fofana, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Reece James.

Potter kemudian mengungkapkan pengalaman di beberapa pekan perdana menukangi klub asal London tersebut.

“Mereka (pemain Chelsea) tahu level permainannya telah sedikit menurun dan ketika Anda mengalami itu di level ini, Anda akan menerima ganjarannya,” kata Potter, dikutip dari Eurosport.

“Kemenangan ini berkat performa para pemain dan pekerjaan saya hanya untuk mengingatkan mereka bahwa mereka bisa bermain di level yang mereka lakukan hari ini.”

“Para pemain telah sangat terbuka, bertanggung jawab, jujur, dan luar biasa untuk diajak bekerja sama. Mereka tahu mereka bisa melakukan yang lebih baik, hal ini merupakan hal hebat jika dilihat dari sudut pandang pelatih.”

James menjadi bintang pada laga itu dengan satu gol dan satu asis, serta menjaga gawangnya bersih dari kebobolan.

“Reece adalah pemain yang luar biasa dan seorang pemain muda jadi dia berkembang setiap waktu. Dia akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi,” lanjut Potter.

“Saya sangat menikmati bekerja sama dengannya. Dia bisa menawarkan banyak hal dan dia bisa bermain di pertandingan mana pun di dunia jadi pekerjaan saya adalah untuk membantunya mencapai potensinya karena potensinya sangat tinggi.”

“Kami sangat menyukainya dan dia sangat penting untuk kami. Potensinya bisa menjadi legenda Chelsea dan itu level yang ia miliki, tapi agar hal tersebut terjadi dia harus menjadi bagian dari tim yang sukses dan itu lah yang kami sedang lakukan seterusnya.”

Namun tak semuanya berjalan manis di laga ini karena cedera yang diderita Fofana setelah gol pembukanya.

Fofana harus meninggalkan lapangan dengan tongkat dan Potter mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.

Pada laga selanjutnya, Chelsea yang kini berada posisi dua Grup E di bawah Salzburg, akan mengunjungi Milan di San Siro pekan depan.