Graham Potter Sebut Melatih Chelsea Adalah Pekerjaan Terberat

Tio Prasetyon Utomo

January 12, 2023 · 5 min read

Graham Potter Sebut Melatih Chelsea Adalah Pekerjaan Terberat
Football | January 12, 2023
Graham Potter Sebut Melatih Chelsea Adalah Pekerjaan Terberat

MSPORTS – Pelatih Chelsea, Graham Potter, mengakui menjadi pelatih Chelsea merupakan pekerjaan terberat di sepak bola. Namun ia tidak menuding kesalahan kepada orang lain, meski the Blues dalam tren buruk musim ini.

Potter yang tiba di Stamford Bridge dari Brighton pada September lalu, sedang dalam posisi tertekan setelah hanya meraih satu kemenangan dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi.

Ia mengatakan ekspektasi terhadap Chelsea masih tinggi di tengah-tengah kepemilikan baru ketika Todd Boehly mengambil alih kepemilikan the Blues dari Roman Abramovich.

“Klub ini berjalan dengan cara tertentu selama 20 tahun dan berjalan dengan baik,” kata Potter soal era Abramovich, dikutip dari the Guardian.

“Saya sangat menghormati kepemilikan sebelumnya dan apa yang mereka capai. Sayangnya, mereka tidak di sini lagi dan Anda sudah kehilangan semua kepemimpinan tersebut. Semuanya berubah dengan cepat. Kami harus membangunnya kembali.”

“Saya paham hal-hal seperti ini sulit dari sudut pandang kepemimpinan. Ini sebuah tantangan, dan sangat sulit. Saya pikir ini mungkin pekerjaan tersulit di sepak bola karena kepemimpinan tersebut berubah dan juga ekspektasinya karena, memang, di mana orang-orang melihat Chelsea.”

Potter menghadapi jalan terjal karena banyak pemain utamanya yang cedera.

Christian Pulisic dan Raheem Sterling menjadi nama baru yang mengalami cedera di laga Premier League kontra Manchester City pekan lalu

Dua pemain ini menambah daftar panjang pemain Chelsea yang sedang absen pada musim ini: Wesley Fofana dan Armando Broja yang mengalami cedera panjang, serta Ruben Loftus-Cheek, Ben Chilwell, Reece James, N’Golo Kante, dan Edouard Mendy yang masih belum bisa bermain.

Untuk menyiasati badai cedera ini juga Chelsea telah bergerak cepat untuk mendatangkan pemain baru pada bursa transfer ini.

Joao Felix yang baru didatangkan pada Rabu (11/1) lalu sebagai pemain pinjaman dari Atletico Madrid, menjadi pemain keempat yang didatangkan Chelsea pada musim ini setelah Benoit Badiashile, David Datro Fofana, dan Andrey Santos.

“Saya tentu saja tidak mengira kami akan kehilangan 10 pemain tim utama (karena cedera),” lanjutnya.

“Saya pikir ini tidak sopan untuk hampir berpikir ‘ini telah berakhir’ dan berharap untuk membawa  semua staf baru, struktur, dan orang-orangnya.”

“Di waktu yang sama Anda masih memiliki Chelsea dengan tuntutan dan ekspektasinya.”

“Kenyataannya di mana posisi klub sekarang dalam hal membangun klub yang berjalan dan berfungsi dengan baik di sebuah lingkungan yang kompetitif, mungkin kami belum berada di sana.”

“Di kepala saya, ini cukup mudah untuk dipahami. Saya tahu banyak orang yang berpikir begitu. Saya mencoba untuk menjelaskannya tapi saya juga mengakui bahwa saya pelatihnya dan ketika kami kalah saya yang disalahkan.”

Situasi ini diperparah ketika Chelsea kalah memalukan 0-4 dari Manchester City di FA Cup. Para penonton lantas menyanyikan nama Abramovich dan pendahulu Potter, Thomas Tuchel.

“Saya tidak ingin dikasihani, saya sangat bersyukur dan merasa terhormat berada di sini,” tambahnya.

“Bagaimana Anda dapat melalui periode berat ini? Bersyukur akan hal ini. Karena ini tantangan yang luar biasa. Maksud saya, wow, apa lagi yang Anda bisa lakukan dalam hidup? Lebih buruk.”

“Ini menyakitkan, tapi hidup lebih menyakitkan. Hidup bisa menendang Anda di selangkangan dan Anda harus pulih, menghadapinya, melupakannya. Itu yang membuat hidup lebih baik, ketika Anda bergerak ke tempat yang baik.”

Pada laga selanjutnya, Chelsea akan bertamu ke kandang Fulham di Premier League pada Jumat (13/1) dini hari.

The Blues yang hanya meraih satu kemenangan dari delapan laga di Premier League, kini berjarak 10 poin dari posisi empat klasemen yang ditempati oleh Manchester United.