MSPORTS – Chelsea telah resmi memecat Thomas Tuchel sebagai pelatih, Rabu (7/9) sore WIB, pasca kekalahan lawan Dinamo Zagreb 0-1 saat melakoni laga perdana Champions League musim ini. Pelatih Brighton & Hove Albion, Graham Potter, jadi calon kuat duduk di kursi panas the Blues.
Menurut laporan Sky Sports, pemilik the Blues ,Todd Boehly sudah bertemu dengan Potter di hari yang sama untuk bernegosiasi yang berjalan positif soal masa depan pelatih Inggris tersebut di Stamford Bridge dan rencana untuk mengembangkan klub.
Negosiasi tersebut berjalan hingga Kamis (8/9) pagi waktu setempat dan kedua pihak diduga akan mencapai kesepakatan dalam 24 jam ke depan.
Potter kini sudah kembali ke markas Brighton untuk berfokus pada kontraknya.
Chelsea juga serius dengan negosiasi ini karena sudah menyiapkan dana untuk pelepasan Potter dari Amex Stadium.
Selain Potter, the Blues juga memasukkan mantan pelatih Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino dan mantan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane yang kini menganggur sebagai kandidat pengganti Tuchel.
Dalam laporan tersebut, jika Potter duduk sebagai pelatih the Blues, ia dipastikan akan diberikan waktu untuk membawa etos kerja dan struktur sepak bola yang diinginkan kedua belah pihak.
Setelah menolak beberapa tawaran dari klub lain, Potter yakin Chelsea memberikan penawaran terbaik untuk melanjutkan karier kepelatihannya di klub elit.
Potter sendiri dinilai sebagai salah satu pelatih Inggris terbaik.
Musim lalu, pelatih berusia 47 tahun ini membawa Brighton menempati posisi sembilan dengan raihan 51 poin – perolehan tertinggi di Premier League, dan dihadiahkan kontrak hingga 2025.
Meski sudah kehilangan beberapa pemain bintangnya seperti Ben White, Yves Bissouma, dan Marc Cucurella, Potter masih mampu menampilkan gaya permainan atraktif dan menyerang.
Musim ini the Seagulls berada di posisi empat dengan 13 angka berkat empat kemenangan dan satu hasil imbang, tepat di bawah Arsenal, Manchester City, dan Tottenham Hotspur.
Tuchel sendiri menjalani awal musim yang buruk di enam laga pertama Premier League.
Menurut beberapa laporan, Boehly dan Tuchel bulan lalu sudah bernegosiasi untuk memperpanjang kontrak pelatih asal Jerman ini.
Pada bursa transfer ini, the Blues bahkan sudah menggelontorkan dana sebesar 273 juta poundsterling atau sekitar Rp4,6 triliun untuk mendatangkan Raheem Sterling, Wesley Fofana, Kalidou Koulibaly, Marc Cucurella, dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Namun tiga bulan setelah Boehly mengambil alih klub, Tuchel didepak dari Stamford Bridge saat hanya meraih 10 angka berkat tiga kemenangan dan satu imbang di Premier League dan kini bertengger di posisi keenam klasemen sementara.
Namun menurut the Telegraph, keputusan ini bukan reaksi atas kekalahan di Champions League, melainkan usaha dari Boehly untuk membentuk budaya klub baru bersama pelatih baru dengan jangka panjang.
Juga diakibatkan oleh rusaknya hubungan Tuchel dengan para pemilik dengan para pemain.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada Januari 2021, Tuchel merupakan salah satu pelatih tersukses the Blues.
Pelatih berusia 49 tahun ini telah membawa klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini juara Champions League di musim pertamanya. Serta juara UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup dan mencapai babak final FA Cup dan EFL Cup.
Namun dalam 100 laga saat memimpin the Blues, penurunan performa jelas terlihat di paruh kedua kiprahnya di Stamford Bridge.
Menurut data yang dilansir Opta, performa Tuchel menurun drastis pada paruh akhir saat duduk di kursi pelatih.
Dalam 50 laga pertama, Tuchel berhasil memenangkan 32 laga, kalah 7 kali, dan 24 kebobolan serta meraih 31 clean sheet.
Sementara itu di 50 laga terakhir, ia hanya meraih 28 kemenangan, 9 kekalahan dan 53 kali kebobolan, serta hanya meraih 18 clean sheets.
Boehly kini menjabat sebagai Direktur Olahraga setelah memecat Marina Granovskaia, presiden klub Bruce Buck, dan direktur teknik dan performa Petr Cech musim panas ini demi merombak tokoh-tokoh penting di era Roman Abramovich.
“Atas nama semua orang di Chelsea FC, klub ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada Thomas Tuchel dan stafnya atas upaya selama waktu mereka di klub. Thomas akan memiliki tempat di sejarah Chelsea setelah memenangkan Champions League, Super Cup, dan Club World Cup dalam waktunya di sini,” tulis Chelsea dalam pernyataannya.
“Sebagaimana pemilik baru mencapai 100 hari sejak mengambil alih klub, dan terus melanjutkan kerja keras untuk membawa klub ke depan, para pemilik baru percaya ini waktu yang tepat untuk membuat transisi ini.”
“Staf pelatih Chelsea kini akan memimpin tim untuk latihan dan menyiapkan laga selanjutnya saat klub bergerak cepat untuk menunjuk pelatih baru.”
Bhayangkara FC akan menjalani laga lanjutan Liga 2 2024/25 dengan menjamu tim dasar klasemen Grup…
Mike Tyson harus mengakui kekalahan di tangan Jake Paul dalam pertarungan tinju yang digelar di…
Pelatih Paul Munster menegaskan laga ini sangat penting untuk dimenangkan. Ini adalah laga klasik, dua…
Tiga pemain Persija Jakarta, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, dan Rayhan Hannan, masuk daftar panggil…
Pelatih fisik Persib Bandung, Miro Petric memastikan, kebugaran semua pemain dalam kondisi bagus. Sejauh ini,…
Skotlandia yang gigih memperoleh kemenangan pertama mereka di Nations League dan mengakhiri rekor panjang tanpa…