Graham Potter Senang Patahkan Rekor Buruk Usai Chelsea menang atas Bournemouth

Tio Prasetyon Utomo

December 28, 2022 · 3 min read

Graham Potter Senang Patahkan Rekor Buruk Usai Chelsea menang atas Bournemouth
Football | December 28, 2022
Graham Potter Senang Patahkan Rekor Buruk Usai Chelsea menang atas Bournemouth

MSPORTS – Pelatih Chelsea, Graham Potter senang saat timnya mampu menang atas Bournemouth 2-0, Rabu (28/12) dini hari WIB. Kemenangan ini sekaligus mematahkan rekor buruk lima laga tanpa terakhir tanpa kemenangan di Premier League.

Kai Havertz dan Mason Mount mencetak gol di babak pertama untuk memastikan kemenangan Chelsea di laga perdana pasca jeda Piala Dunia Qatar 2022.

Hasil ini membawa Chelsea naik dari peringkat sembilan ke peringkat delapan dengan 24 poin dari 15 pertandingan.

“Saya pikir kami bermain bagus, sepak bola menyerang beberapa kali,” kata Potter kepada Amazon Prime.

“Kami menciptakan beberapa peluang bagus, melawan tim yang bermain bagus. Secara keseluruhan saya pikir kami pantas menang.”

Potter memuji Havertz yang dipilihnya untuk memimpin di lini depan.

“Dia memberikan kami variasi yang berbeda dengan peran tersebut,” lanjut Potter.

“Dia bisa turun ke bawah tapi dia juga bisa mengancam lini belakang, itu membuat Raheem (Sterling) dan CP (Christian Pulisic) tetap menyerang, jadi itu memberikan kami variasi dalam menyerang.”

“Ini bagus dia muncul dan mencetak skor. Dia berada di tempat yang bagus saat ini.”

“Para pemain memiliki kemampuan, kami telah bekerja keras dalam hal pemain yang tiba di fase yang berbeda.”

“Secara keseluruhan, konsepnya konsisten. Kami merasa kami melangkah maju malam ini. Hingga Anda bermain, Anda tidak pernah tahu.”

Salah satu sisi negatif dari kemenangan ini adalah Reece James yang menderita cedera dan ditarik keluar pada menit 53.

“Kami akan melihat di 24-48 jam ke depan. Kehilangannya merupakan sebuah kekecewaan.”

“Tidak ada gunanya komplain soal itu, kami senang bisa bermain. Kami ingin sebuah performa bagus, kami ingin bermain bagus di depan pendukung kami. Kami tidak senang dengan performa kami.”