Categories: FootballLiga Inggris

Graham Potter Tak Jamin Hakim Ziyech Jadi Starter Pasca Perfroma Apik di Piala Dunia

MSPORTS – Hakim Ziyech menunjukkan performa gemilang bersama tim nasional Maroko di Piala Dunia Qatar 2022. Namun menurut pelatih Chelsea, Graham Potter, hal tersebut tidak menjamin Ziyech menjadi starter bersama the Blues.

Ziyech berhasil mencetak satu gol dan satu asis saat membawa Maroko mencetak sejarah sebagai tim asal benua Afrika pertama yang lolos ke babak semifinal Piala Dunia.

Dengan pertahanan dan organisasi permainan yang solid, Maroko mampu mengalahkan Belgia, Spanyol, dan Portugal. Selain itu, mereka juga hanya kebobolan satu gol dalam lima pertandingan sebelum babak empat besar tersebut.

Namun skuad asuhan Walid Regragui ini kalah 2-0 di semifinal dari Prancis, lalu kembali kalah dari Kroasia di perebutan peringkat ketiga.

Ziyech yang menjadi pemain kunci Maroko, memiliki situasi yang berbanding terbalik saat bersama Chelsea pada musim ini. Ziyech hanya bermain selama 148 menit bersama the Blues, satu kali menjadi starter saat Chelsea masih dilatih Thomas Tuchel pada Agustus lalu.

Sedangkan bersama Maroko, ia bermain dalam 638 menit dan menjadi starter dalam 7 laga di Piala Dunia.

Meski mengakui kualitas Ziyech, Potter mengatakan mantan pemain Ajax tersebut harus sabar untuk mendapatkan kesempatannya bermain di timnya.

“Kami tahu kualitasnya, kami menyukainya sebagai pemain, dia bermain di antara lini dengan kualitas fantastis seperti yang kita lihat di Piala Dunia,” kata Potter, dikutip dari the Guardian.

“Di Chelsea selalu ada pemain bagus yang tidak bisa masuk ke tim utama dan harus sabar. Saya senang untuknya, selalu berhubungan saat Piala Dunia.”

“Senang untuknya karena dia bisa bermain, senang karena dia membantu timnya, dia pria yang baik dan memiliki kualitas.”

Chelsea akan memulai kembali Premier League pada Rabu (28/12) mendatang melawan Bournemouth.

Sebelum jeda Piala Dunia, Chelsea gagal meraih kemenangan dalam lima laga beruntun di liga, termasuk tiga kekalahan beruntun. Performa buruk ini menempatkannya di posisi delapan klasemen sementara Premier League musim ini setelah melakoni 14 laga. 

“Kami telah memberikan waktu libur kepada para pemain yang ke Piala Dunia,” tambah Potter.

“Jadi mereka memiliki waktu untuk istirahat, waktu untuk keluarga.”

“Tentu ini tidak mudah untuk mendapatkan keseimbangan yang tepat. Kami semua belajar karena ini tidak pernah terjadi sebelumnya, Jadi kami tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya pikir Anda harus terus mengevaluasi dan menilai para pemain.”

“Karena dua atau tiga bulan lagi Anda mungkin berpikir: ‘Tunggu, kami perlu melakukan sesuatu di sini, untuk menyegarkan kembali, karena kami tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan dalam jangka panjang efek dari Piala Dunia.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Rahmad Darmawan Ajukan Cuti dari Pelatih Barito Putera

Di jeda kompetisi Liga 1 2024/25, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengajukan permohonan cuti sementara…

3 jam ago

Ong Kim Swee Akui Fanatisme Sepak Bola di Indonesia

Pelatih baru Persis Solo, Ong Kim Swee nampaknya sudah tak sabar lagi untuk menjalani debut…

3 jam ago

Leonard Tupamahu Sampaikan Rasa Bangga untuk Hokky Caraka

Striker muda PSS Sleman, Hokky Caraka terpilih ke dalam skuat tim nasional Indonesia yang akan…

3 jam ago

Bocah Ajaib Persebaya Surabaya Tembus Timnas Indonesia

Kabar bahagia datang dari bek muda Persebaya Surabaya, Alfan Suaib dapat kesempatan untuk berbaju timnas…

3 jam ago

Paul Munster Fokus Persiapan untuk Laga Selanjutnya

Selama jeda Liga 1 2024/25 pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster fokus persiapan untuk laga selanjutnya.…

3 jam ago

Rahmat Arjuna Gagal ke Timnas Indonesia, Teco Semangati

Pemain Liga 1 2024/25 dari Bali United Rahmat Arjuna harus menerima kenyataan setelah namanya tidak…

3 jam ago