Gregoria Mariska Dikalahkan Akane Yamaguchi di Final Malaysia Masters 2023

Tio Prasetyon Utomo

May 28, 2023 · 2 min read

Gregoria Mariska Dikalahkan Akane Yamaguchi di Final Malaysia Masters 2023
Other Sports | May 28, 2023
Gregoria Mariska Dikalahkan Akane Yamaguchi di Final Malaysia Masters 2023

MSPORTS –
Gregoria Mariska Tunjung tidak mampu menandingi ketangguhan Akane Yamaguchi
dalam partai final Malaysia Masters 2023.

Bertemu di
Axiata Arena, Minggu (28/5/2023) siang, Gregoria yang menempati unggulan
ketujuh menyerah dari lawannya asal Jepang dan juga pemain nomor satu dunia
tersebut dengan skor 17-21 dan 7-21.

Pada set
pertama, pertandingan memang berjalan lebih ketat. Kedua pemain saling mengejar
di periode awal. Bahkan, Gregoria sempat unggul 6-4.

Namun,
setelah itu, Akane mampu mengejar dengan meraih enam poin beruntun yang membuat
skor menjadi 10-6. Pemain berusia 25 tahun ini melesat hingga memimpin enam
poin, 15-9.

Jelang akhir
set, Gregoria sempat membuka asa. Ia yang lebih muda dua tahun dari Akane bisa
memangkas ketertinggalan menjadi satu poin saja, 17-18.

Sayangnya,
Gregoria gagal melanjutkan laju positif dirinya yang meraih empat poin
beruntun. Akane pun menutup set pertama dengan 21-17.

Pada set
kedua, kondisi fisik Gregoria tampak terkuras habis. Akane pun mendominasi
pertandingan dengan nyaman.

Setelah membuka
set dengan keunggulan 4-0, ia melanjutkannya dengan meraih sepuluh poin
beruntun yang membuat skor menjadi 14-2.

Setelah itu,
Gregoria sempat menemukan pola permainan yang menghasilkan. Ia berulang kali
memukul bola ke bagian belakang dan mampu meraih empat poin beruntun.

Namun,
Akane kembai fokus dan akhirnya memastikan gelar juara dengan skor 21-7.

Bagi Akane,
ini merupakan gelar ketiganya pada tahun ini. Sebelumnya, ia meraihnya di Germa
Open dan Malaysia Open.

Sementara bagi
Gregoria, meski kalah, ia terbilang tengah berada dalam performa yang apik.

Final di
Malaysia Masters ini merupakan kali pertama dirinya menginjakkan kaki di partai
puncak turnamen dengan level Super 500.

Ia juga
sekaligus menjadi tunggal putri pertama Indonesia yang mampu menebusnya sejak
Maria Kristin pada 2008.

Sementara sebelum
Malaysia Masters, Gregoria berhasil menjadi juara di Spain Masters dan posisi
ketiga di Swiss Open.