MSPORTS –
Carlos Sainz (Ferrari) dan Kevin Magnussen (Haas) dipastikan akan memulai GP
Prancis dari posisi belakang terlepas dari apapun hasil mereka di sesi
kualifikasi.
Pasalnya,
keduanya memutuskan untuk menggunakan power unit baru yang membuat mereka
terkena hukuman grid penalty.
Formula 1
sendiri mengatur bahwa setiap pembalap bisa menggunakan tiga power unit dalam
satu musim dan mereka telah melewatinya.
Bagi Sainz,
keputusan ini diambil setelah mengevaluasi hasil di sesi latihan pertama dan
kedua pada Jumat (22/7/22). Pembalap asal Spanyol tersebut mengaku sulit untuk
melakukan overtake.
“Saya
mencoba beberapa momen dengan mobil lain untuk melakukan overtake karena saya
tahu saya akan sangat membutuhkannya. Saya harus bilang itu cukup lebih sulit
dibanding yang diduga,” kata Sainz dilansir situs resmi F1.
“Saya tidak
punya lagi pilihan.Saya harus mencari cara untuk melakukan overtake dan obat
terbaik untuk itu adalah dengan lebih cepat pada hari Minggu (sesi balapan)
dibanding kami sekarang,” ujarnya.
“Mari kita
lihat ketika semuanya menyalakan mesin pada hari Minggu dan apakah kami memilih
kecepatan penuh untuk melakukan overtake. Saya harap kami memilikinya karena
saya harus meraih banyak posisi!,” pungkas Sainz.
Klub Liga Primer Liverpool sukses menguasai puncak klasemen, setelah menaklukkan juara bertahan Real Madrid dengan…
Aston Villa dan Juventus harus rela berbagi angka, setelah menuntaskan laga dengan skor 0-0, dalam laga matchday 5…
Pelatih Gian Piero Gasperini menegaskan kembali bagaimana memenangkan Liga Europa membuat Atalanta tumbuh dalam kepercayaan…
Penyerang andalan Atalanta Mateo Retegui tak bisa menutupi rasa gembiranya, saat membantu tim mencatatkan kemenangan…
Penyerang AC Milan Rafael Leao mengungkapkan bawah bahwa dia tidak suka duduk di bangku cadangan,…
Kemenangan yang diraih Inter dengan skor tipis 1-0 atas RB Leipzig di pentas Liga Champions,…