Gunther Steiner: Pole Position Kevin Magnussen Bukan Keberuntungan

Tio Prasetyon Utomo

November 12, 2022 · 3 min read

Gunther Steiner: Pole Position Kevin Magnussen Bukan Keberuntungan
Other Sports | November 12, 2022
Gunther Steiner: Pole Position Kevin Magnussen Bukan Keberuntungan

MSPORTS – Pembalap Haas, Kevin Magnussen, secara mengejutkan meraih pole position di GP São Paulo, Sabtu (12/11) dini hari WIB. Bos tim Haas, Gunther Steiner, mengatakan raihan tersebut bukan karena keberuntungan, melainkan karena pembalap asal Denmark tersebut menghasilkan lap yang sempurna.

Pada kondisi cuaca yang tak menentu di sirkuit Interlagos, Magnussen mencatatkan waktu 1:11,674, 0,203 detik lebih cepat dari juara dunia Max Verstappen (Red Bull).

Raihan ini disambut selebrasi besar-besaran dari seluruh tim Haas, yang meraih pole perdananya sejak bergabung di Formula 1 pada 2016.

Steiner mengatakan kualifikasi ini merupakan momen nomor satu dalam kariernya, meski tidak berani memimpikan raihan seperti ini.

“Kami berjuang keras, seluruh tim berjuang keras selama tujuh tahun, kemudian banyak situasi yang memungkinkan kami bisa melakukan ini,” kata Steiner, dikutip dari Motorsport.com.

“Tapi saya pikir ini bukan keberuntungan. Ini pantas didapatkan, dari pembalap, dari tim yang memberikan ban di waktu yang tepat, Kevin memberikan lap yang diperlukan.”


“Anda harus berada di luar sana, dia yang pertama kali di sana. Anda bisa mengatakan yah, dia memiliki keuntungan, tapi juga tidak diuntungkan, karena tidak bisa membandingkan dengan yang lain. Dia sendirian. Dia mencatatkan waktunya, dan itu bagus.”

“Ketika ada hujan sup, Anda harus menyiapkan sendok. Dan kami sudah memiliki sendok hari ini.”

Memang bukan hanya di Q3, kecepatan Magnussen sudah terlihat di Q1 dan Q2, di mana ia duduk di posisi tujuh.

Pada Q3, pembalap sudah menunggu di pit lane untuk menjadi yang pertama mencatatkan waktu sebelum hujan deras turun.

Pembalap berusia 30 tahun tersebut yang pertama kali menyentuh garis finish, mencatatkan waktu 1:11,674, berada di depan Verstappen, Russell, Norris, dan Sainz.

Charles Leclerc (Ferrari) menjadi satu-satunya yang mengambil risiko memakai ban intermediate lebih dulu. Setelah menjalani dua lap dan belum mencatatkan waktu, ia kembali ke pit untuk mengganti ban soft.

Malang bagi Leclerc, dan beruntung bagi Magnussen. Karena Russell lock up di tikungan 5 dan tidak bisa mengeluarkan mobilnya dari tanah di luar lintasan, menyebabkan red flag.

Hujan kemudian turun saat jeda dan tidak ada pembalap yang akan mampu mencatatkan waktu lebih baik.

Hal ini membuat Magnussen meraih pole position pertama dalam 141 Grand Prix yang diikutinya.