Gus Poyet Puji Luka Modric Sebagai Pemain Terbaik
MGOALINDO – Luka Modric, di usianya yang sudah menginjak 36 tahun, masih menjadi pilar di Real Madrid dan tim nasional Kroasia. Ia menjadi pemain terbaik saat menerima Ballon d’Or di tahun 2018.
Gus Poyet yang sempat menjadi asisten pelatih Juande Ramos di Tottenham Hotspurs pada 2007 hingga 2008, memberi pujian kepada mantan anak asuhnya tersebut.
“Dengan respek kepada semua pemain yang pernah saya latih, Modric adalah pemain terbaik,” katanya kepada media Spanyol, Diario AS.
“Pemahaman, kualitas, keseimbangan dalam permainannya, menempatkan posisi, cara ia membuat dirinya bebas, caranya mencari bola, dia pemain terbaik di mata saya,” puji Poyet kepada Modric.
Saat menjadi pelatih Tottenham, Poyet membawa pulang Piala Liga pada 2008, dengan skuad yang diisi oleh Modric dan Dimitar Berbatov. Nama besar lain yang menjadi anak asuhnya ialah Gareth Bale.
“Hal ini berbeda dengan Gareth karena ia masih sangat muda. Saat itu dia hanya ingin bermain sebagai bek kiri. Beberapa tahun setelahnya, ketika namanya naik sebagai pemain sayap, membuat saya senang melihatnya membuang nomor 3 di bajunya dan melihatnya berada di level yang berbeda.
“Musim terakhirnya di Tottenham, ia berada di level yang sama dengan Glen Hoddle.”
Poyet yang kini melatih tim nasional Yunani, melanjutkan pembicaraan soal Bale. “Masuk akal kalau ia berakhir di tempat spesial, seperti Real Madrid. Orang-orang perlu mengenalnya untuk memahaminya.
“Dari luar dia bisa terlihat dingin, tapi saya mengingatnya sebagai Gareth yang saya kenal saat melatihnya, dengan Gareth yang Anda temui dan bicara dan saya senang berada dengannya,” ungkap pelatih asal Uruguay ini.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.