Hadapi Chelsea, Jocelyn Gourvennec: Lille Tidak akan Hanya Bertahan

Tio Prasetyon Utomo

February 22, 2022 · 1 min read

Hadapi Chelsea, Jocelyn Gourvennec: Lille Tidak akan Hanya Bertahan
Football | February 22, 2022
Lille akan bertindak sebagai tim tamu terlebih dahulu

MGOALINDO –  Lille akan bertamu ke kandang Chelsea dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (23/2/22) dini hari WIB.

Tim asal Prancis tersebut merupakan juara Ligue 1 musim lalu. Namun performa mereka di musim ini menurun jauh. Kini, mereka ada di posisi ke-11 di klasemen. 

Oleh karenanya, pelatih mereka, Jocelyn Gourvennec, mengaku bahwa Chelsea memang menjadi tim yang lebih difavoritkan. Namun menurutnya, itu bukan berarti timnya hanya akan bertahan.

“Chelsea kuat di dua area (pertahanan dan penyerangan). Mereka tim yang lengkap. Kami tidak hanya bisa bertahan dan melakukan blok. Kami juga harus menguasi bola. Mengatur situasi di saat krusial akan menjadi fundamental,” kata Gourvennec seperti dikutip dari RMC Sport.

“Dalam pertandingan seperti ini, bukanlah saatnya untuk mencoba sesuatu. Kami harus menjadi diri sendiri. Kami telah menganalisa permainan Chelsea.”

“Kami tidak datang hanya untuk menderita atau sekedar menjadi lawan tanding. Kami akan bertanding dengan 300% determinasi. Anda harus pintar.”

Gourvennec mengaku yakin dengan kemampuan timnya. Setidaknya, mereka telah teruji di fase grup karena sukses keluar sebagai juara grup yang diisi oleh tim cukup kuat seperti Sevilla, RB Salzburg, dan Wolfsburg.

“Kami tahu akan menghadapi tim kuat. Namun kami juga tim yang sulit untuk dihadapi. Kami melewati pertandingan yang sulit. Grup kami cukup sulit.”

“Kami mengalahkan Sevilla dan menghadapi RB Salzburg yang ekplosif. Kami harus ingat itu dan fokus. Kami siap karena kami juga ingin berbicara.”

Soal kondisi tim, Gourvennec mengaku bahwa seluruh pemainnya bisa ditampilkan. Terakhir, pelatih asli Prancis tersebut mengaku bahwa pertandingan ini mungkin yang terbesar sepanjang karirnya.

“Ini mungkin pertandingan terbesar dalam karir saya. Namun saya tidak memikirkan itu. Saya berpikir soal kelanjutan tim (di Liga Champions),” pungkasnya.