MSPORTS – Hansi Flick telah resmi dipecat dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Jerman, seperti yang diumumkan oleh Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) pada Minggu (10/9).
Eks pelatih Bayern Munich berusia 58 tahun tersebut dipecat pasca Tim Panser kalah memalukan dari Jepang dengan skor 1-4 sehari sebelumnya.
Hasil ini membuat Jerman melanjutkan rentetan hasil buruknya, yang menjadi kekhawatiran karena Jerman akan menjadi tuan rumah di Piala Eropa 2024 mendatang.
Jerman saat ini kalah empat kali dari lima laga terakhir pasca gugur dari babak grup di Piala Dunia 2022 lalu.
“Komite sepakat bahwa timnas Jerman membutuhkan dorongan segar setelah hasil mengecewakan belakangan ini,” kata presiden DFB, Bernd Neuendorf.
“Menjelang Piala Eropa musim panas mendatang, kami membutuhkan kepercayaan diri dan optimisme dalam negeri terkait tim kami.”
“Ini adalah salah satu keputusan tersulit yang harus saya ambil selama saya menjalankan peran ini karena saya sangat menghormati Hansi Flick dan asistennya, baik secara profesional maupun pribadi. Kesuksesan olahraga adalah hal yang paling penting bagi DFB, itulah sebabnya keputusan ini harus diambil.”
Flick memulai jabatannya sebagai pelatih Jerman pada Juli 2021 lalu untuk menggantikan Joachim Low dan langsung tampil gemilang dengan meraih delapan kemenangan beruntun.
Namun sejak itu Jerman hanya meraih empat kemenangan dari 17 laga terakhir. Rentetan ini termasuk hasil buruk di Piala Dunia 2022 saat gugur dari babak grup.
Menurut BBC, Flick menjadi pelatih pertama yang dipecat dari pelatih timnas Jerman, sejak peran ini dicetuskan pada 1926.
Asisten pelatih Flick, Marcus Sorg dan Danny Rohl juga angkat kaki dari tugasnya di timnas Jerman.
Lalu Rudi Voller, yang pernah melatih Jerman pada 2000 hingga 2004, serta Hannes Wolf dan Sandro Wagner akan mengambil alih tim utama Jerman yang akan menghadapi Prancis pada Rabu (13/9) dini hari WIB.
“Hansi Flick bekerja sangat keras selama beberapa bulan terakhir dengan tim pelatihnya untuk mencoba membalikkan keadaan setelah Piala Dunia di Qatar,” ujar Voller.
“Namun sayangnya, dia belum mampu melakukannya. Pertandingan melawan Jepang dengan jelas menunjukkan kepada kami bahwa kami tidak bisa terus seperti ini. Ini bukan masa yang mudah bagi saya – saya bergabung dengan DFB pada bulan Februari untuk mendukung Hansi Flick dengan cara apa pun, agar dia sukses di lapangan. Saya sangat yakin dia mampu mengembalikan tim nasional ke jalur yang benar.”
“Namun, kami sekarang harus bertindak secara bertanggung jawab dan melakukan perubahan sehingga kami dapat memainkan peran yang kami inginkan di turnamen kandang musim panas mendatang. Itulah yang diharapkan para penggemar di Jerman dari kami.”
“Saya akan mengisi pertandingan melawan Prancis dengan Hannes Wolf dan Sandro Wagner di sisi saya. Tugas kami yang paling mendesak adalah menemukan pelatih baru yang dapat membantu memberikan dorongan segar bagi tim dan kemudian dapat mempersiapkan mereka untuk EURO 2024 tahun depan.”
“Kami berharap turnamen ini dapat memberikan dampak positif baik bagi sepak bola Jerman maupun negara secara keseluruhan. Kami menginginkan pelatih yang bisa membawa tim nasional kembali ke level yang kami tahu dan harapkan.”
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah meninjau kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan,…
Beberapa media di Italia melaporkan bahwa Juventus lebih bersemangat dari sebelumnya untuk mengamankan kesepakatan dengan…
Pencetak gol terbanyak Inter Milan, Marcus Thuram mampir untuk mengobro dengan tim CBS Sports, usai…
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“Indofood CBP”) melalui Indomilk Steril sebagai official partner Timnas Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran Kemasan…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menganggap wajar usai Rizky Ridho kerasukan Jay Idzes. Menurut Shin…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengirimkan kode akan ada tambahan amunisi jelang lanjutan Grup C…