Hanya Dapat 26,7 Persen, Jurgen Klopp Pertanyakan Alokasi Tiket Final Liga Champions

Tio Prasetyon Utomo

May 06, 2022 · 2 min read

Hanya Dapat 26,7 Persen, Jurgen Klopp Pertanyakan Alokasi Tiket Final Liga Champions
Football | May 06, 2022
Liverpool dan Real Madrid sama-sama mendapat 19,618 tiket untuk para pendukungnya

MGOALINDO –
Liverpool dan Real Madrid akan bertanding di final Liga Champions 2021/2022
pada 28 Mei 2022 mendatang. Laga akan digelar di Stade de France, Paris, Prancis.

Stadion tersebut
memiliki kapasitas 75 ribu penonton. UEFA mengalokasikan 19,618 kursi atau 26.7
persen bagi masing-masing pendukung kedua tim.

Sisanya,
UEFA menjual 12 ribu tiket bagi pendukung di seluruh dunia yang penjualanya
sendiri telah ditutup sejak 28 April lalu.

Kemudian,
UEFA memberikan 23 ribu tiket sisa untuk para federasi sepak bola, rekan
komersial, stasiun televisi, dan program jamuan dari UEFA sendiri.

Pelatih
Liverpool, Jurgen Klopp, mempertanyakan alokasi yang diberikan bagi pendukung
timnya tersebut.

“Benarkah
kami hanya mendapat 20 ribu, mereka (Real Madrid) mendapat 20 ribu, dan ada75
ribu (tiket)? Itu menyisakan 35 ribu. Kemana perginya tiket-tiket ini?” kata
Klopp seperti dikutip dari BBC Sports.

Salah satu
kelompok pendukung Liverpool, Spirit of Shankly, bahkan memprotes hal tersebut
dengan menulis surat resmi langsung kepada UEFA.

“Dalam melawan
Super League yang gagal, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengatakan ‘Saya
tidak bisa memahami bagaimana anda bisa melihat para pendukung anda melakukan
protes dan anda tidak peduli. Anda memiliki banyak uang, anda tidak miskin,
tetapi anda ingin lebih dan lebih’,” tulis surat pernyataan tersebut.

“Tuan Ceferin,
pendukung Liverpool melakukan protes dan anda nampak tidak peduli. UEFA tidak miskin,
tetapi anda tampak ingin lebih,” tegas pernyataan tersebut.

Dalam situs
resminya, Liverpool juga menghimbau kepada para pendukungnya untuk tidak pergi
ke Paris jika tidak memiliki tiket. Namun, Klopp mengatakan sebaliknya. Ia
menilai Paris cukup besar untuk menampung banyak orang.

“Jika anda
tidak mendapat tiket, saya tidak ingin mengundang orang ke Paris. Namun, saya pikir,
Paris cukup besar untuk pergi ke sana tanpa tiket dan menikmati waktu
menyenangkan. Jaga tingkah laku anda tetapi tetap berada dalam suasana terbaik,”
tutup Klopp.