MSPORTS – Kapten tim nasional Inggris, Harry Kane, membantah dirinya merasa tertekan saat gagal mengeksekusi penalti penentuan pada laga Inggris kontra Prancis di babak perempat final atas Prancis, Minggu (11/12) lalu. Penalti tersebut menjadi momen penting yang membuat Inggris gagal menyamakan kedudukan di menit-menit akhir dan berakhir kalah 2-1.
Bermain di Al Bayt Stadium, Prancis berhasil unggul berkat tembakan keras dari luar kotak penalti oleh Aurelien Tchouameni di babak pertama.
Inggris baru bisa menyamakan skor di babak kedua melalui tendangan penalti setelah Bukayo Saka dijegal Tchouameni.
Kane yang menjadi algojo, menghadapi rekan setimnya di Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, yang juga kapten dan kiper Prancis saat penalti dan mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-54.
Gol ini menjadikan Kane menyamakan rekor 53 gol Wayne Rooney sebagai pencetak gol terbanyak Inggris.
Namun Prancis mampu kembali unggul berkat gol Olivier Giroud pada menit ke-78.
Kane kemudian kembali mendapatkan peluang dari titik putih. Namun kali ini gagal mengeksekusi penalti untuk kedua kalinya saat tembakannya melambung ke atas mistar.
Usai pertandingan, Kane kemudian ditanya ITV jika penalti pertamanya memberi dampak pada penalti keduanya.
“Tidak. Saya seseorang yang selalu mempersiapkan mendapatkan satu atau dua penalti dalam sebuah pertandingan, saya selalu tahu apa yang saya ingin lakukan,” kata Kane, dikutip dari Eurosport.
“Saya tidak bisa menyalahkan persiapan saya atau semacamnya, itu hanya eksekusi pada malam ini. Penalti pertama sangat bagus, yang kedua, saya tidak menembak sesuai yang saya inginkan.”
“Saya harus menerimanya, ini tentu akan menyakitkan, seluruh pertandingan ini menyakitkan. Sebagai kapten, saya akan menerimanya, tapi saya tidak bisa lebih bangga pada para pemain.”
“Ini berakhir pada hal kecil yang saya akan pertanggungjawabkan. Saya tidak khawatir soal tim dan bagaimana ini akan berdampak pada mereka. Kami memiliki pemain yang sangat berbakat.”
Di sisi lain, Lloris yang hafal benar dengan rekan setimnya tersebut, menyebut Kane merasa tertekan dan memaksakan diri saat mengambil penalti untuk kedua kalinya.
“Penalti pertama, kami saling mengenal satu sama lain dengan baik, saya katakan pada diri saya dia akan mengubahnya,” ujar Lloris.
“Tapi dia tetap seperti biasa. Dan yang kedua saya menebak arah dengan benar. Tentu saja, dia pasti merasakan tekanan jadi dia mengangkat bola sedikit, dia sedikit memaksakannya. Ini momen penting dalam pertandingan ini.”
Manajer Barcelona Hansi Flick telah mengonfirmasi bahwa Lamine Yamal dan Alejandro Balde akan tetap absen…
Manchester United mengawali era baru di bawah asuhan Ruben Amorim dengan hasil kurang memuaskan. Dalam…
Liverpool tengah dihadapkan pada dilema besar setelah Mohamed Salah dilaporkan mengkui kalau dia kemungkinan besar…
Madura United baru menang sekali dari 11 laga Liga 1 2024/25. 10 laga lainnya berakhir…
Leicester City memecat manajer Steve Cooper saat klub tersebut berada di posisi ke-16 di Liga…
Persib Bandung akan menjalani laga tandang menghadapi Port FC pada pertandingan kelima Grup F AFC…