Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia berhasil menjadi yang tercepat di Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez, dengan catatan waktu 40:58,053, setelah menghadapi balapan yang dramatis Minggu, (28/4) malam WIB.
Untuk Bagnaia, kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan beruntun ketiganya di Grand Prix Spanyol. Ia juga menggagalkan pembalap favorit tuan rumah Marc Marquez yang membela Gresini Racing untuk mendapatkan kemenangan perdananya sejak 2021, demikian dikutip dari AFP.
Bagnaia sukses mencatatkan kemenangan keduanya musim ini, meskipun mendapat perlawanan berat dari Marquez, yang finis di urutan kedua.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Marco Bezzecchi finis di ketiga, sedangkan pemuncak klasemen saat ini, Jorge Martin terjatuh saat memimpin ketika balapan masih menyisakan 15 lap. Meski demikian, Martin tetap di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 17 poin atas Bagnaia.
Terakhir kali Marquez menduduki posisi start terdepan yaitu pada MotoGP Portugal Maret 2023 silam. Meski demikian, Marquez tampil gemilang dan mencatatkan finis terbaiknya, sejak menduduki posisi kedua pada Grand Prix Australia Oktober 2022 lalu.
Di lansir dari Antara, Pada awal balapan, Marquez melaju kencang menuju tikungan pertama, sedangkan Martin berada di posisi kedua. Namun justru Bagnaia yang start dari posisi ketujuh mampu menyalip Marquez menjelang lap kedua.
Martin mengambil alih posisi terdepan saat ia dan Marquez menyalip Bagnaia pada trek lurus di akhir lap kedua, tetapi Bagnaia mampu bangkit untuk kembali menyalip Marquez. Marquez kemudian turun ke posisi keempat saat Bezzecchi mampu melewatinya.
Martin dan Bagnaia kemudian mampu menjauh untuk sementara dari kejaran Bezzecchi dan Marquez.
Jalannya balapan berubah secara drastis di tikungan Dani Pedrosa saat balapan menyisakan 15 lap, ketika tekanan Bagnaia kepada Martin membuat Martin melakukan kesalahan dan terjatuh.
Hal itu membuat Bagnaia sempat unggul beberapa detik di depan Bezzechi dan Marquez. Bezzecchi kemudian terlihat bermasalah, saat sepeda motornya beberapa kali meluncur keluar jalur dan Marquez mampu melewatinya.
Bagnaia memperlihatkan kekuatan mentalnya dengan terus menempel pembalap terdepan. Ia lantas mencatatkan waktu lap tercepat saat balapan menyisakan lima lap.
Bagnaia kemudian mampu menyalip Marquez, dan menjaga keunggulan atas pembalap tuan rumah sampai berakhirnya balapan.
Hasil Grand Prix Spanyol:
1. Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 40:58,053
2. Marc Marquez Gresini Racing +0,372
3.Marco Bezzechi Pertamina Enduro VR46 Racing Team +3,903
4. Alex Marquez Gresini Racing +7,205
5. Enea Bastiaini Ducati Lenovo Team +7,253
6. Brad Binder Red Bull KTM Facory Racing +7,801
7. Fabio Di Giannantonio Pertamina Enduro VR46 Racing Team +10,063
8. Miguel Oliveira RNF Racing +10,979
9. Maverick Vinales Aprilia Racing +11,217
10. Pedro Acosta Red Bull KTM Racing +20,762
11. Raul Fernandez Trackhouse Racing +23,508
12. Joan Mir Repsol Honda +23,584
13. Alex Rins Monster Energy Yamaha MotoGP Team +28,452
14. Takaaki Nakagami Idemitsu Honda LCR+29,049
15. Fabio Quartaro Monster Energy Yamaha MotoGP Team +32,015
16. Stefan Bradl Repsol Honda +41,433
17. Luca Marini Repsol Honda +43,323
18. Augusto Fernandez Red Bull Gasgas Tech3 Tidak finis
19. Jack Miller Red Bull KTM Factory Racing Tidak finis
20. Franco Morbidelli Prima Pramac Racing Team Tidak finis
21. Lorenzo Savadori Aprilia Racing Tidak finis
22. Jorge Martin Prima Pramac Racing Tidak finis
23. Johann Zarco Castrol Honda LCR Tidak finis
24. Aleix Espargaro Aprilia Racing Tidak finis
25. Dani Pedrosa Red Bull KTM Factory Racing Tidak finis
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…