MSPORTS – Pierre-Emile Hojbjerg meminta Antonio Conte untuk
lebih menjelaskan maksud dari ucapannya saat Tottenham Hotspur bermain imbang
3-3 melawan Southampton pada akhir pekan lalu.
Dalam sesi konferensi usai pertandingan, pelatih asal Italia
tersebut begitu marah karena tidak bisa menerima hasil di atas mengingat timnya
sempat unggul 3-1.
Conte menyebut bahwa para pemainnya egois dan ini tidak
terlepas dari situasi tanpa tekanan di klub yang terlihat dari fakta bahwa mereka
tidak pernah memenangkan gelar selama 20 tahun.
“Saya pikir, kami semua telah melihatnya. Dia memberi konferensi
pers yang sangat jujur dan terbuka. Itu karena dia tidak puas,” ungkap pemain
asal Denmark itu dikutip BBC Sport.
“Anda tidak melakukan hal tersebut jika anda mencapai babak
perempat final Liga Champions dan semifinal Piala FA,” lanjutnya.
“Itu datang dari fakta bahwa, sayangnya, kami tidak meraih
hasil yang kami dan klub inginkan. Kami masih berada di mana yang kami inginkan
dan di Premier League.”
“Ini berat. Saya paham jika anda ingin menjadi tim yang
sukes, anda butuh sebelas pemain yang berkomitmen terhadap komitmen dan kultur.”
“Namun, saya pikir, dia harus mengelaborasi soal apa yang
dia rasa sebelum anda sebagai pemain bisa mulai mengukur dan menimbang,”
pungkas Hojbjerg.
Di tengah sorotan tajam media yang tertuju pada paceklik gol Jude Bellingham, Carlo Ancelotti justru…
Nasib Ben Chilwell di Chelsea tampaknya semakin dipenuhi tanda tanya. Di musim ini, dia benar-benar…
Legenda bulu tangkis, Taufik Hidayat, kini menduduki kursi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia…
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora),Taufik Hidayat, menyadari ekspektasi yang besar dalam menjalan…
Tim Nasional Futsal Indonesia berambisi untuk meraih gelar juara di Piala AFF 2024, yang akan…
Taufik Hidayat secara resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI)…