Kylian Mbappe Ingin Hengkang dari PSG Januari Mendatang

Tio Prasetyon Utomo

October 12, 2022 · 3 min read

Kylian Mbappe Ingin Hengkang dari PSG Januari Mendatang
Football | October 12, 2022
Hubungan dengan PSG Renggang, Kylian Mbappe Ingin Hengkang Januari Mendatang

MSPORTS – Kylian Mbappe dikabarkan ingin meninggalkan Paris Saint-Germain pada Januari mendatang. Hal ini sumber dari ESPN yang juga mengatakan hubungan antara Mbappe dan juara Ligue 1 tersebut sedang buruk.

Kabar ini muncul lima bulan setelah pemain berusia 23 tahun tersebut meneken kontrak baru dengan PSG.

Menurut sumber tersebut, Mbappe tidak senang dengan kondisi PSG di dalam dan luar lapangan.

Hal ini karena Mbappe merasa direktur olahraga klub, Luis Campos, presiden klub, Nasser Al-Khelaifi, dan pelatih, Christophe Galtier, tidak menepati janjinya.

Beberapa janji tersebut adalah adalah memainkannya bersama seorang striker sebagai poros permainan, serta memperkuat lini belakang dengan mendatangkan bek tengah baru. Selain itu, hubungannya dengan Neymar juga memburuk.

Ia juga dikabarkan menyesal memperpanjang kontraknya yang berdurasi tiga tahun pada Mei lalu, yang membuatnya pemain termahal di dunia, setelah spekulasi panjang tentang kepindahannya ke Real Madrid.

Meski terbuka dengan tawaran dari berbagai klub, Real Madrid masih menjadi destinasi favorit juara Piala Dunia tersebut.

PSG sendiri belum memberikan pernyataan resmi. Namun menurut sumber dari Sky Sports, PSG tidak berniat menjual pemain bintangnya dan mengatakan kabar tersebut sama sekali tidak benar.


Mbappe juga sudah mengisyaratkan ketidaksenangannya bersama klub usai bermain bersama Prancis di Nations League lalu. Ia mengatakan bermain lebih bebas bersama tim nasional.

“Apa yang mereka minta berbeda d sini,” kata Mbappe.

“Di sini, saya memiliki lebih banyak kebebasan daripada di PSG.”

“Pelatih tahu ada seorang pemain nomor 9 seperti (Olivier) Giroud, jadi saya bisa bergerak ke ruang kosong. Di Paris berbeda, mereka meminta saya sebagai poros, meskipun saya menikmati bermain di semua area.”

Galtier sendiri juga mengakui adanya masalah dengan Mbappe di tim.

“Saya mencoba meyakinkannya dengan menemukan opsi berbeda,” kata Galtier.

“Saya tidak tahu apa yang klub beri tahu padanya sebelum saya datang pada musim panas, tapi kami sangat sensitif tentang perasaannya dan apa yang ia katakan karena dia pemain yang sangat penting untuk klub.”