IBL 2022: Menang Comeback, Pelita Jaya Bakrie Jakarta Rebut Gim Semifinal Pertama Dari West Bandits Combiphar Solo

Tio Prasetyon Utomo

August 20, 2022 · 1 min read

IBL 2022: Menang Comeback, Pelita Jaya Bakrie Jakarta Rebut Gim Semifinal Pertama Dari West Bandits Combiphar Solo
Other Sports | August 20, 2022
IBL 2022: Menang Comeback, Pelita Jaya Bakrie Jakarta Rebut Gim Semifinal Pertama Dari West Bandits Combiphar Solo

MSPORTS – Indonesian
Basketball League (IBL) 2022 resmi memulai babak semifinalnya pada Sabtu (20/8/2022)
di tempat yang sama seperti babak perempat final pekan lalu, GOR C-Tra Arena,
Bandung.

Pertandingan
pertama dibuka oleh Pelita Jaya Bakrie Jakarta kontra West Bandits Combiphar
Solo. Laga ini berakhir dengan kemenangan bagi Pelita Jaya dengan skor 80-71.

Hasil ini
diraih oleh tim asuhan Fictor Gideon Roring tersebut dengan perjuangan yang
luar biasa. Pasalnya, pada paruh pertama, mereka sempat tertinggal hingga 17
poin, 32-49.

Di dua
kuarter pertama tersebut, permainan West Bandits yang dilatih oleh Raoul Miguel
Hadinoto memang terbilang cepat dan cair.

Pelita Jaya
yang coba mengandalkan paint area lewat Dior Lowhorn tidak mampu membendung
gelontoran poin demi poin yang diciptakan oleh para pemain West Bandits.

Namun,
situasi secara mengejutkan berbalik drastis di paruh kedua.

Di empat
menit pertama kuarter ketiga, Pelita Jaya mampu mencetak 12 poin
beruntun. Sebaliknya, West Bandits baru mampu mencetak poin pertama mereka di
kuarter ini setelah momen tersebut.

Hasilnya,
Pelita Jaya mampu membalikkan skor menjadi 56-55 bagi keunggulan mereka.
Artinya, di kuarter ketiga ini, mereka mampu menang hingga 24-6.

Kecemerlangan
Pelita Jaya tersebut berlanjut di kuarter keempat. Mereka bahkan bisa unggul
dua digit, 75-62, di dua menit terakhir.

West
Bandits yang terkejut tidak mampu pulih dari situasi ini. Pertandingan pun
akhirnya ditutup dengan skor 80-71 bagi keunggulan Pelita Jaya.

Kedua tim
akan kembali bertemu pada Minggu. Dengan sistem best of three, laga besok jelas
akan menjadi partai hidup mati bagi West Bandits jika masih ingin menjaga asa menuju final.