Chelsea dan Manchester City terancam sanksi serupa imbas hukuman pengurangan 10 poin terhadap Everton.
Akibat sanksi itu, The Blues dan The Cityzens menjadi sorotan karena dikenal sebagai tim yang sering belanja pemain.
City menghadapi 115 dugaan pelanggaran peraturan keuangan Liga Inggris, sedangkan Chelsea jadi diawasi atas dugaan pembayaran yang terkait dengan mantan pemilik klub, Roman Abramovich.
Penasihat Hukum Manchester City, Stefan Borson, kemudian menanggapi isu tersebut melalui cuitannya di media sosial X (Twitter).
“Diluar dari penilaian (sidang), saya rasa hukuman pengurangan 10 poin terhadap Everton dirasa terlalu berat,” ucapnya.
Borson kemudian mengungkapkan kekhawatirannya terhadap City dan Chelsea yang bisa saja mendapat sanksi yang lebih berat dibanding Everton.
“Tetapi, (ini jadi) memperkuat bahwa sanksi terhadap City (jika terbukti), dan sekarang Chelsea (jika didakwa dan mengakui pembayaran di luar pembukuan) akan berpotensi menyebabkan degradasi,” tegasnya.
Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 di hari kedua telah sukses terlaksana. Beberapa pertandingan…
Meski harus kehilangan 4 pemain, Persik Kediri tetap mentargetkan meraih hasil maksimal saat menantang tuan…
Empat wasit Indonesia dipercaya menjadi pengadil salah satu pertandingan matchday pertama AFC Champions League Two…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan tidak pernah membeda-bedakan komitmen dalam membangun sepak bola nasional.…
Real Madrid dikenal sebagai klub yang melahirkan banyak talenta muda berbakat. Di ajang Liga Champions,…
Persebaya Surabaya sedang menikmati tren positif yang berada di posisi ke-2 klasemen sementara Liga 1…