Inggris Kalahkan Italia, Harry Kane Jadi Top Skor Sepanjang Masa

MSPORTS –
Inggris berhasil mengalahkan Italia dengan skor 2-1 dalam pertandingan babak
kualifikasi Piala Eropa 2024, Jumat (24/3/2023) dini hari waktu Indonesia.

Bermain sebagai
tamu di Stadio Diego Armando Maradona, tim asuhan Gareth Southgate membuka
keunggulan pada menit 13 lewat Declan Rice.

Berawal
dari sepak pojok yang diambil Bukayo Saka, bola jatuh di kaki Harry Kane. Pemain
Tottenham Hotspur tersebut melepaskan tendangan tetapi bisa diblok oleh Leonardo
Spinazzola. Namun, bola rebound berhasil diselesaikan oleh Rice dengan tendangan
kaki kiri.

Pada menit
41, Inggris mendapat hadiah penalti setelah Giovanni Di Lorenzo melakukan
handball. Keputusan ini didapat setelah wasit mengecek Video Assistant Referee
(VAR).

Kane maju
sebagai eksekutor dan sukses menjalankan tugasnya. Dengan gol ini, ia pun resmi
menjadi top skor sepanjang masa Inggris berkat koleksi 54 gol. Ia melewati
Wayne Rooney sebagai pemegang sebelumnya.

Tidak ingin
dipermalukan di kandang, Italia bangkit pada babak kedua. Mereka mendominasi
pertandingan sejak awal. Hasilnya, mereka bisa memperkecil keadaan lewat Mateo
Retegui pada menit 56.

Gol berawal
dari kesalahan Harry Maguire dalam melakukan umpan di mana bola berhasil dicuri
oleh Nicolo Barella. Marco Verratti kemudian mengambil bola dan memberikannya
kepada Lorenzo Pellegrini.

Pemain AS
Roma itu lalu melepaskan umpan cerdik kepada Retegui dan berhasil diselesaikan
dengan sempurna. Ia pun sukses mencetak gol debut di partai perdananya bersama
tim nasional.

Situasi
semakin mencekam untuk Inggris ketika Luke Shaw mendapat kartu merah pada menit
80. Ia mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Retegui.

Sebagai
catatan, kartu kuning pertamanya didapat dua menit sebelumnya karena pemain
Manchester United itu dianggap membuang-buang waktu saat mengambil lemparan ke
dalam.

Dengan
hukuman ini, Southgate pun langsung melakukan pergantian. Ia menarik keluar
Phil Foden yang baru masuk ke lapangan pada menit 69 dan menggantikannya dengan
Kieran Trippier.

Namun,
hingga peluit panjang ditiup, tim pimpinan Roberto Mancini gagal mencetak gol
kembali. Bagi mereka, ini menjadi kekalahan kandang pertama dari Inggris sejak
1961.