"Ini Lucu!", Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak Kritisi Keputusan Mendadak Komdis
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengkritisi keputusan mendadak Komite Disiplin (Komdis) PSSI, terkait larangan bermain bek asal Belanda Nick Kuipers, yang datang hanya beberapa jam sebelum kick-off pertandingan melawan PSIS Semarang.
Dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (27/2) malam WIB itu, Maung Bandung sukses membungkam Mahesa Jenar dengan skor meyakinkan, 3-0.
Terkait hasil keputusan Komdis, Bojan mengaku bingung karena situasi tersebut baru pertama kali dialaminya selama berkarier di sepakbola.
Dalam salinan putusan yang diterima Persib pada Selasa, (27/2) sore, Komdis PSSI menganulir hukuman kartu merah Alberto Rodriguez pada pertandingan melawan Barito Putera, dan mengalihkannya kepada Kuipers yang sudah disiapkan Bojan untuk pertandingan melawan PSIS.
“Saya mau mengatakan bahwa ada hal sangat lucu terjadi. Dalam 30 tahun karier saya di sepakbola profesional, saya belum pernah merasakan situasi seperti ini. Keputusan (Komdis) itu di hari pertandingan beberapa jam sebelum kick-off,” kata Bojan dikutip dari situs resmi klub.
Menurut Bojan, keputusan Komdis PSSI itu idealnya muncul sehari setelah pertandingan melawan Barto Putera.
“Komdis federasi mengirimkan surat bahwa ada satu pemain bisa bermain dan ada pemain lainnya tidak bisa bermain. Dalam beberapa hari terakhir, kami berlatih bersama Nick dan tiba-tiba Nick tidak bisa bermain dan Alberto bisa. Ini hal yang lucu dan tidak profesional,” tegas Bojan.
“Jadi ini tentunya hal yang perlu diubah karena mungkin orang-orang tidak mengerti apa yang berpengaruh dari keputusan ini. Kami berlatih untuk pertandingan dan ini bukan PlayStation yang bisa dengan mudah mengeluarkan pemain dan memasukan pemain lainnya, ini tidak bisa terjadi di kehidupan nyata,” pungkasnya.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.