Categories: MotoGPMotoGP News

Ini Penyebab Aleix Espargaro Buru-Buru Ganti Motor Sebelum Balapan di MotoGP Jepang

MSPORTS – Nasib sial dialami pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, yang harus mengganti motornya usai lap pemanasan di MotoGP Jepang, Minggu (25/9) siang WIB. Hal ini dikarenakan para mekanik pabrikan asal Italia tersebut lupa mengganti pemetaan mesin pada motornya.

Pembalap berusia 33 tahun ini start di posisi keenam di sirkuit Mobility Resort Motegi. Ia memiliki peluang untuk menyalip dua pesaing utama di kejuaraan kali ini, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia, yang start di posisi sembilan dan 12.

Namun Espargaro terlihat menggeleng-gelengkan kepala saat lap pemanasan. Ia pun buru-buru mengganti motornya dan start dari pit lane.

Hal ini karena mekanik Aprilia lupa untuk mengganti ‘eco map’ atau mode hemat bahan bakar yang digunakan saat meninggalkan garasi sebelum balapan, menjadi mode balapan yang seharusnya digunakan.

“Kami menyebutnya ‘eco map’, untuk menghemat bahan bakar, motornya tidak bisa lebih dari 100 km/j, tidak bisa lebih dari 5000 rpm,” kata Espargaro, dikutip dari Motorsport.com

“Jadi, saya mencoba semuanya di lap pemanasan dan itu tidak bekerja. Saya mengganti motor kedua di garasi, tapi motornya memiliki ban belakang soft dan saya tidak bisa memakai ban itu.”

“Saya tahu dari awal. Saya hanya mencoba tetap berada di lintasan. Saya sangat gugup dan membuat banyak kesalahan.”

“Jadi saya memutuskan untuk tetap berada di lintasan untuk menunggu red flag atau semacamnya, tapi tidak terjadi.”

Espargaro hanya terpaut 17 angka dengan Quartararo di puncak klasemen sebelum balapan ini. Dengan kecepatan motor Aprilia RS-GP dan keahlian menyalipnya, Espargaro tentu memiliki kans untuk memenangkan balapan ini.

Akhirnya ia berada di posisi buntut di awal balapan. Meski berhasil menyalip beberapa pembalap, ia hanya finish di posisi 16 dan gagal mendapatkan poin di Motegi.

Ia juga mengatakan dirinya yakin 100 persen bisa menang di balapan ini jika tidak ada masalah itu.

“Ini pertama kalinya di akhir pekan karena kondisi cuaca, saya tidak memakai motor kedua sama sekali,” lanjut Espargaro.

“Saya membenci ban soft itu, dari saya tidak menggunakannya di tiga balapan terakhir.”

“Dengan ban medium di motor saya yang lain, saya bisa bertahan di 45,5 (detik), setidaknya selevel dengan Jack (Miller). Jadi, ini disayangkan.”

Dengan hasil ini, Espargaro berjarak 25 angka dari Quartararo, dan tetap berjarak 7 angka dengan Francesco Bagnaia yang gagal menyelesaikan balapan.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Share
Published by
Tio Prasetyon Utomo

Recent Posts

Waduh! Chelsea Pertimbangkan Depak Romeo Lavia

Masa depan Romeo Lavia kini tengah terancam. The Blues kabarnya berencana untuk memutus kontraknya di tengah…

3 jam ago

Tampil Heroik Vs AC Milan, Fiorentina Beri Apresiasi Unik Buat David De Gea

Fiorentina bersenang-senang setelah David De Gea menggagalkan dua penalti saat melawan AC Milan. La Viola…

3 jam ago

Dani Carvajal Cedera ACL, Pelatih Spanyol Luis De La Fuente: Saya Merasa Hancur

Bukan hanya Real Madrid yang hancur oleh cedera lutut yang dialami Dani Carvajal hingga akhir…

3 jam ago

Ini Penjelasan CAS Soal Banding Paul Pogba Soal Kasus Doping

Paul Pogba telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas kasus doping pada September…

4 jam ago

David De Gea Kirim Pesan Ke Fans Manchester United Usai Tampil Heroik

David de Gea menampilkan performa berkelas saat membawa Fiorentina secara mengejutkan menang 2-1 atas AC…

5 jam ago

Ini Alasan Hansi Flick Coret Jules Kounde Dari 11 Pertama Saat Hadapi Deportivo Alaves

Manajer Barcelona, Hansi Flick, mengambil langkah tegas dengan mencoret Jules Kounde dari starting XI saat…

5 jam ago