Inter Milan Juara Supercoppa Italia, Simone Inzaghi Jadi Pelatih Tersukses

Tio Prasetyon Utomo

January 23, 2024 ยท 2 min read

Inter Milan Juara Supercoppa Italia, Simone Inzaghi Jadi Pelatih Tersukses
Football | January 23, 2024
Hasil ini benar-benar mengukuhkan statusnya sebagai rajanya Supercoppa, karena ini merupakan trofi ketiga berturut-turutnya untuk Nerazzurri.

Simone Inzaghi mencoba menjelaskan rahasia kesuksesannya, menjadi satu-satunya orang yang memenangkan lima edisi Supercoppa Italiana dan Final lebih banyak dibandingkan pelatih Inter lainnya .

Hasil ini benar-benar mengukuhkan statusnya sebagai rajanya Supercoppa, karena ini merupakan trofi ketiga berturut-turutnya untuk Nerazzurri.

Kemenangan itu terjadi dengan perjuangan yang keras, karena Lautaro Martinez menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di laga tersebut. Ia mencetak gol kemenangan dari jarak enam meter di menit akhir ketika pertandingan akan berakhir.

Pada pertandingan tersebut Napoli juga kewalahan karena hanya bermain 10 pemain setelah Giovanni Simeone mendapatkan kartu merah. Momen tersebut terjadi di menit ke-60.

“Kami memuji Napoli atas penampilan luar biasa, mereka bertahan dengan sangat baik dan bertarung seperti singa. Tentu saja, kekalahan di Final di menit 90an selalu menyakitkan,” kata Inzaghi dilansir dari Football Italia, Selasa (23/1).

“Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada para pemain saya. Mereka memainkan semifinal dan kemudian Final 60 jam kemudian, yang merupakan hal baru bagi semua orang. Kami membayar harga untuk itu karena kelelahan, namun para pemain tetap berkonsentrasi.

“Sommer melakukan satu penyelamatan, kami mungkin bisa mencetak gol lebih awal, tapi kami menghadapi lawan yang terorganisir dengan baik,” sambungnya.

Termasuk saat di Lazio, Inzaghi telah memenangkan lima dari tujuh edisi terakhir Supercoppa Italia, lebih banyak dari Marcello Lippi dan Fabio Capello dalam empat edisi. Berkat hasil itu, Simone Inzaghi mencetak rekor baru sepanjang masa.

“Saya puas, tapi yang terpenting adalah untuk para pemain saya yang bekerja sangat keras dan untuk klub yang dalam tiga tahun ini memastikan kami tidak pernah kekurangan apa pun.

“Saya memiliki dedikasi khusus untuk para penggemar kami, yang melakukan perjalanan panjang untuk datang ke sini. Kami ingin menikmati momen bersama mereka dan saat gol terjadi, semua pemain termasuk mereka yang berada di bangku cadangan berlari untuk merasakannya bersama para penggemar.”

Inzaghi juga telah mencetak rekor lain sebagai pelatih Inter dengan memenangi Final terbanyak dalam sejarah klub dengan lima kemenangan, menyalip Helenio Herrera dan Roberto Mancini, yang keduanya meraih empat kemenangan.

“Sebenarnya tidak ada rahasia, Anda memerlukan tim hebat, seperti yang saya miliki di Inter dan sebelumnya di Lazio. Saya optimis, tapi hanya pada tingkat tertentu, karena biasanya Anda punya waktu seminggu atau lebih untuk mempersiapkan Final dan kami tidak punya waktu itu di sini.

“Saya ingin memuji para pemain yang masuk dari bangku cadangan, mereka efektif dalam membangun gol. Ini menegaskan kami membutuhkan semua orang untuk memberikan kontribusi mereka musim ini,” tegasnya.

Meski meraih juara, Inter Milan akan kehilangan Nicolo Barella di laga selanjutnya di Serie A. Pasalnya Nicolo Barella menerima kartu kuning yang membuatnya terena akumulasi. Hal itu pun membuat Nicolo Barella akan absen melawan Fiorentina .

“Dia melakukan kesalahan malam ini dan dia menyadarinya. Dia sedang memperbaiki dirinya sendiri, dia adalah pemain top yang sangat menyadari bahwa ini adalah sesuatu yang perlu dia tingkatkan. Wasit membuat keputusan dan dia harus menerimanya.

“Saya pikir dia sudah banyak berkembang dibandingkan dua tahun pertama ketika saya berada di sini, namun masih harus melakukan yang lebih baik,” tutupnya.