Inter Milan Punya Andre Onana, Simone Inzaghi Tegaskan Samir Handanovic Tetap Jadi Kiper Utama

Tio Prasetyon Utomo

July 06, 2022 · 1 min read

Inter Milan Punya Andre Onana, Simone Inzaghi Tegaskan Samir Handanovic Tetap Jadi Kiper Utama
Football | July 06, 2022
Samir Handanovic tetap menjadi kiper utama Inter Milan

MSPORTS – Inter Milan berhasil mengamankan jasa Andre Onana.
Ia direkrut secara gratis setelah tidak memperpanjang kontraknya bersama Ajax.

Kiper berusia 26 tahun ini memang disebut-sebut sebagai
salah satu penjaga gawang terbaik di Eropa saat ini.

Ia memulai karier sepak bolanya dengan bergabung dengan
akademi milik salah satu mantan pemain Inter, Samuel Eto’o.

Pada 2010, Onana yang berasal dari Kamerun menginjakkan kaki
di Eropa dengan bergabung bersama akademi Barcelona, La Masia. Ia menimba ilmu
di sini hingga Januari 2015 ketika akhirnya dipinang oleh Ajax.

Bersama Ajax, Onana tercatat bermain sebanyak 212 kali dengan
koleksi 85 cleansheet. Ia membantu mereka meraih 3 gelar Eredivisie, 2 Piala
KNVB, dan 1 Piala Super Belanda.

Karier Onana sempat menurun ketika pada tahun lalu ia
terbukti gagal melewati tes doping. Hal tersebut terjadi karena
ketidaksengajaan setelah Onana salah mengonsumsi obat.

Musim lalu, setelah hukumannya selesai, Onana tampil kembali
untuk Ajax dan mencatatkan 10 penampilan. Ajax pun berusaha untuk
mempertahankannya tetapi Onana memilih jalan yang lain.

Bagi Inter, Onana diproyeksikan menjadi pengganti Samir
Handanovic yang telah berusia 37 tahun.

Namun, pelatih Inter, Simone Inzaghi, menegaskan bahwa setidaknya
untuk musim ini (2022/2023), posisi kiper utama akan tetap menjadi milik pemain
yang juga merupakan kapten utama mereka tersebut.

“Handanovic akan menjadi pilihan di penjaga gawang karena
dia layak setelah musim yang hebat. Kita semua tahu apa yang bisa dilakukan
Onana. Dia muda, dia adalah masa depan dan akan mendapatkan kesempatannya musim
ini. Kami percaya dengannya,” kata Inzaghi.

Pada musim lalu, dari 52 pertandingan yang dijalani Inter,
kiper asal Slovenia tersebut tampil dalam 50 di antaranya. Ia kebobolan 40 kali
dan berhasil meraih 21 kali cleansheet.