Inzaghi: Jika Saja Tendangan Nicolo Barella Tidak Membentur Tiang Gawang Maka akan Menjadi Comeback yang Bersejarah

Inter Milan harus bermain imbang dengan Benfica 3-3 di Estadio Da Luz, Lisbon, Kamis (30/11) dini hari WIB. Inter Milan terlebih dahulu tertinggal dua gol melalui Joao Maria yang mencetak gol di menit lima dan 13.

Dua gol di bawah 15 menit tersebut menjadi catatan terburuk Inter Milan sepanjang sejarah di Liga Champions. Sebelumnya mereka belum pernah mengalami hal tersebut.

Memasuki menit ke-34 Inter Milan semakin tenggelam. Mereka harus kembali kebobolan untuk ketiga kalinya lewat Joao Maria yang sekaligus mencatatkan hattrick di laga tersebut.

Pada babak kedua Inter Milan berhasil bangkit dengan mencetak tiga gol dan membuat pertandingan menjadi sama kuat 3-3. Gol Inter Milan dicetak melalui Marko Arnautovic (51′), Davide Frattesi (58′) dan Alexis Sanchez (72′) melaluititik putih.

Inter Milan bisa saja mencetak gol keempat di pertandingan itu. Hanya saja tendangan yang dilesakkan oleh Nicolo Barella membentur tiang gawang.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi sangat menyayangkan hal tersebut. Padahal kalau saja tendangan yang diselakkan oleh Nicolo Barella berhasil menyentuh jala gawang maka akan menjadi salah satu comeback terbaik Inter Milan sepanjang sejarah di Liga Champions.

“Kami memulai pertandingan dengan buruk dan kurang fokus, yang harus dibayar mahal di Liga Champions. Setelah babak pertama, kami berkumpul kembali sehingga kami semua bisa berbuat lebih banyak.” ungkap Inzaghi dilansir dari situs resmi Inter.

“Kami merespons dengan sangat baik dan berhasil menyamakan kedudukan. Jika saja (tendangan) Barella tidak membentur tiang gawang, itu akan menjadi comeback yang bersejarah. Saya akan mengambil sisi positifnya, dan ini merupakan reaksi yang luar biasa. Kami adalah grup yang hebat dan bekerja dengan baik, dan kami ingin menikmati kesuksesan,” sambungnya.

Meskipun Inter Milan sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, laga terakhir akan menjadi penentu siapa yang akan keluar sebagai pemuncak klasemen Grup D.

Di laga terakhir, Inter Milan akan menghadapi Real Sociedad yang tengah menempati posisi satu Grup D. Poin keduanya saat ini sama, tetapi Real Sociedad memiliki agresivitas gol yang lebih baik dari Inter Milan. Nantinya laga tersebut akan berlangsung di Giussepe Meazza, Rabu (13/12) mendatang

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Jadwal MPL ID S14 Hari Ini: Geek Fam Hadapi Dewa United Esports, Bigetron Alpha Tantang Tim Liquid ID

MPL ID Season 14 kembali berlanjut! Turnamen Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia itu telah…

1 jam ago

Perolehan Medali PON XXI Aceh-Sumut: Jawa Barat Masih Ungguli DKI Jakarta Di Puncak

Kotingen Jawa Barat berhasil merebut posisi puncak klasemen perolehan medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 dari…

1 jam ago

Ultras AS Roma Lakukan Protes Setelah Daniele De Rossi Dipecat

Ultras AS Roma telah mengumumkan bahwa mereka akan menggelar protes terhadap keputusan pemecatan pelatih Daniele…

3 jam ago

Pemeliharaan Rumput, Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Dialihkan ke Stadion Madya Senayan

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pertandingan Timnas Indonesia U-20 di babak kualifikasi Piala Asia…

4 jam ago

‘Mereka Pantas Menang’ – Hansi Flick Terima Kekalahan Barcelona dari AS Monaco

Raksasa La Liga Barcelona harus menelan pil pahit dalam laga pembuka Liga Champions musim 2024/25,…

4 jam ago

‘Ini Penyelamatan Terbaik!’ – Bos Arsenal Mikel Arteta Puji Penampilan Gemilang David Raya

Manajer Arsenal Mikel Arteta mengutarakan kekagumannya terhadap performa gemilang kiper David Raya, saat bermain imbang 0-0 melawan Atalanta di…

5 jam ago