Jorginho menampilkan permainan yang mengesankan, saat membantu Arsenal menang 3-1 atas Liverpool, pada Minggu (4/2) malam WIB. Jorginho mendominasi lini tengah The Gunners, yang membuatnya diganjar sebaga MOTM di Emirates Stadium.
Gelandang Italia itu menjalani laga perdananya sebagai starter sejak akhir November. Manajer Mikel Arteta sudah jarang memasukkan nama pemain berusia 31 tahun itu menjadi starter reguler di Arsenal.
Namun penampilan apiknya melawan The Reds, membuktikan bahwa ia masih bisa menjadi pemain penting bagi Italia di Piala Eropa musim panas mendatang.
Luciano Spalletti memanggilnya pada bulan November lalu untuk pertama kalinya selama masa jabatannya, dan menjelaskan mengapa ia terus mengandalkan eks gelandang Chelsea tersebut.
“Dia tidak dipanggil pertama kali karena dia belum pernah tampil untuk klubnya. Kedua kalinya, dia menjadi starter di dua pertandingan dari tujuh pertandingan dan dia cedera dan digantikan,” kata Spalletti, dikutip Football Italia.
“Tetapi dia selalu mempunyai keinginan untuk menjadi bagian dari tim ini dan ini sangat penting. Saya berbicara dengannya, dan dia mengungkapkan rasa sayangnya terhadap seragam dan warna ini,”
“Sekarang, dia bermain secara reguler dan saya pikir dia mulai bugar. Dia adalah Regista yang memberi tahu tim ke mana harus pergi. Dia ditunjuk sebagai kapten Arsenal. Ada sinyal positif yang dibawa terhadap keputusan ini. Dia tidak pernah dikeluarkan dari grup.”
Jorginho adalah pemain Arsenal terbaik untuk statistik umpan akurat, umpan di sepertiga akhir, sentuhan, dan intersepsi melawan Liverpool. Penampilan luar biasa di pertandingan penting Liga Premier tentu membuktikan Jorginho masih bisa memberikan kontribusinya untuk Azzurri.
Spalletti juga pernah memainkan Manuel Locatelli dan Bryan Cristante sebagai playmaker Italia sejauh ini, namun tampaknya tidak satu pun dari mereka yang memiliki kualitas yang sama dengan gelandang kelahiran Brasil tersebut.
Jorgnho yang telah mencetak lima gol dalam 50 penampilan bersama Italia, sepertinya bakal kembali masuk ke dalam skuad Azzurri berikutnya melawan Venezuela dan Ekuador Maret mendatang.