Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku tidak nyaman jika dirinya dipuji-puji oleh orang lain. Pujian tersebut datang setelah dikatakan kalau Pep Guardiola menjadi inspirasi bagi para manajer yang ada saat ini.
Maklum saja, Pep Guardiola menjadi salah satu manajer tersukses di dunia sepakbola saat ini. Bagaimana tidak, sepanjang kariernya menjadi manajer, ia sudah bisa mendapatkan 35 gelar.
Padahal Pep Guardiola sendiri baru memulai karier manajer di dunia pada 2007 lalu. Itu artinya ia baru berkecimpung di dunia manajerial 16 tahun lalu.
Meski waktunya masih singkat, tetapi gelar yang didapatnya sudah banyak sekali. Tak salah jika pada akhirnya ia menginspirasi banyak manajer.
“Saya tidak tahu, saya sebenarnya tidak nyaman membicarakan diri saya sendiri,” jawabnya dilansir dari Mirror.
“Saya selalu percaya, bahwa suatu tim memainkan apa yang diyakini manajernya. Itu saja,” sambungnya.
Tidak hanya menginspirasi, terkadang gaya permainan yang diterapkan di tim yang ia tukangi, diikuti oleh tim lain. Teringat bagaimana Tiki-Taka begitu mendunia saat dirinya menjadi pelatih.
“Saya melatih di sini untuk memainkan strategi yang saya mau. Selebihnya, saya tidak tahu apa-apa termasuk soal manajer lain yang menyalin atau mengikuti manajer tertentu,” tutupnya.
Nottingham Forest menjadi klub Liga Primer teranyar yang dikaitkan dengan kepindahan gelandang Juventus Douglas Luiz,…
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menegaskan tim asuhannya punya motivasi untuk kembali menjadi juara Piala…
Didier Deschamps akan meninggalkan jabatannya sebagai pelatih kepala Prancis, saat kontraknya berakhir pada akhir Piala…
Mantan bintang Serie A dan direktur Juventus Pavel Nedved, secara resmi ditunjuk sebagai direktur olahraga…
Graham Potter mengutarakan rasa bahagianya, setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala baru West Ham United, Kamis…
Klub Liga Primer Inggris West Ham secara resmi mengumumkan penunjukan Graham Potter sebagai pelatih kepala…