Jadi Korban Rasisme, Hwang Hee Chan Minta Penggemar Lebih Dewasa
MSPORTS – Penyerang Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee Chan, meminta para penggemar olahraga untuk lebih dewasa usai dirinya menjadi korban rasisme dalam laga persahabatan melawan Farense, Minggu (31/7) lalu.
Wolves mengutuk pelecehan tersebut dalam pernyataannya usai laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut. Hwang mencetak satu gol penalti di laga tersebut yang menyebabkan munculnya pelecehan rasisme tersebut.
“Kami sangat kecewa untuk melaporkan bahwa salah satu pemain kami menjadi target dari pelecehan diskriminasi dari pendukung lawan saat pertandingan sore ini melawan SC Farense,” tulis Wolves.
“Kami akan melaporkan insiden ini ke UEFA dan meminta lawan kami dan otoritas terkait untuk menginvestigasi. Kami menawarkan dukungan penuh kepada pemain yang terlibat.”
Hwang berterima kasih kepada klub dan pendukungnya atas dukungan yang diterima pemain asal Korea Selatan ini.
“Terima kasih atas pesan dukungan Anda. Terima kasih kepada klub saya, staf, rekan, dan semua fans saya,” kata Hwang melalui media sosialnya.
“Kita semua sama-sama manusia. Kita harus memiliki sikap dewasa dalam menikmati olahraga.”
“Saya sangat berharap hari ini menjadi hari terakhir di mana orang-orang menderita dari rasisme, bukan hanya di olahraga, tapi di mana saja.”
Hwang tiba di Wolves pada Agustus tahun lalu sebagai pemain pinjaman dari RB Leipzig. Kemudian pada Januari 2022, ia dipermanenkan dengan meneken kontrak hingga 2026.
Musim lalu, pemain berusia 26 tahun ini bermain 31 kali di semua kompetisi dan mencetak lima gol serta satu asis.
Wolves akan memulai kiprah mereka di Premier League musim depan dengan melawan Leeds United pada 6 Agustus mendatang.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.