Categories: Other SportsTennis

Jadi Nomor Satu Dunia Pasca Ashleigh Barty Pensiun, Perasaan Iga Swiatek Campur Aduk

MGOALINDO – Perasaan Iga Swiatek bercampur aduk pasca berhasil meraih gelar juara Miami Terbuka dengan mengalahkan Naomi Osaka 6-4, 6-0 pada Minggu (3/4/22) waktu setempat. 

Di satu sisi, petenis asal Polandia berusia 20 tahun tersebut jelas berbahagia karena ini merupakan gelar ketiga beruntunnya setelah juga menjadi juara di Indian Wells dan Qatar Open. 

Selain itu, kemenangan atas Osaka ini juga memperpanjang rekor tidak terkalahkannya menjadi 17 pertandingan.

Terakhir serta yang paling besar, Swiatek dinobatkan sebagai tunggal wanita nomor satu dunia per Senin (4/4/22) menggantikan Ashleigh Barty.

Posisi tersebut ia ambil setelah Barty memutuskan pensiun dua pekan lalu di usia yang masih 25 tahun. 

Dan, karena ini pulalah ia dinaungi kesedihan.

“Saya menangis selama 40 menit. Saya tidak tahu itu akan terjadi dan itu sungguh mengejutkan saya,” kata Swiatek kepada BBC soal kabar pensiunnya Barty.

“Saya selalu memiliki visi bahwa kami akan bermain sampai 35 tahun atau lebih, sampai tubuh kami sangat lelah sehingga kami tidak mampu lagi.”

“Saya membutuhkan waktu untuk benar-benar memahami apa yang dia pikirkan. Keputusannya sangatlah berani dan saya merasakan banyak emosi karena itu.”

Namun, Swiatek kemudian menyadari kesempatannya untuk meraih pencapaian-pencapaian di atas.

“Saya juga merasa emosional karena posisi saya sendiri. Saya menyadari setelah dua jam emosional bahwa ‘hey, anda tidak tahu apa yang akan terjadi dan harus tetap memenangkan pertandingan’,” lanjutnya.

“Jadi, saya mengatakan kepada diri sendiri ‘mari tunggu emosi dan dan perasaan senang ini karena saya punya banyak hal untuk dilakukan’.”

“Secara emosi, ini sangatlah intens dan saya merasakan berbagai emosi. Dari mulai bangga dan puas, hingga bingung dan terkejut.”

“Beberapa pekan terakhir membuktikan bahwa saya bisa lebih percaya kepada diri sendiri dan kemampuan tenis saya. Sebelumnya, saya tidak sadar bahwa mungkin bagi saya untuk mencapai hal seperti itu. Itu juga mengejutkan saya.”

“Setelah Doha dan Indian Wells saya tidak memiliki waktu untuk mencerna apa yang telah saya raih. Sekarang, saya akan mengambil sedikit waktu untuk menganalisa apa yang terjadi dari sudut pandang ‘pekerjaan’,” pungkasnya.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Share
Published by
Tio Prasetyon Utomo

Recent Posts

Minim Menit Bermain, Striker Muda Chelsea Cesare Casadei Masuk Radar Empat Klub Eropa

Pemain internasional Italia U-21 Cesare Casadei belum mendapat kepercayaan penuh di Chelsea, sehingga dirinya masuk…

3 menit ago

Cedera Hakan Calhanoglu di Timnas Turki Bikin Inter Khawatir

Gelandang Inter Hakan Calhanoglu tidak dapat melanjutkan permainan setelah turun minum, dalam hasil imbang 0-0…

17 menit ago

Hempaskan Italia 1-3, Prancis Kuasai Puncak Klasemen

Prancis tampil apik dan sukses menjungkalkan tuan rumah Italia dengan skor 1-3, dalam laga UEFA Nations…

4 jam ago

Libas 10 Pemain Irlandia, Inggris Promosi ke League A Nations League

Inggris sukses menghajar 10 pemain Republik Irlandia dengan skor telak 5-0, dalam laga League B UEFA Nations League 2024/25…

5 jam ago

Laga Lawan Arab Saudi Jadi Penentu Nasib Shin Tae-yong, Erick Thohir Angkat Bicara

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara mengenai nasib pelatih Shin Tae-yong apakah akan ditentukan…

13 jam ago

Eliano Reijnders Tabah usai Dicoret Shin Tae-yong

Eliano Reijnders secara beruntun tidak masuk dalam daftar susunan pemain timnas Indonesia pada lanjutan Grup…

14 jam ago