Foto: Twitter/MotoGP
MSPORT –
MotoGP telah mengumumkan pada tengah pekan ini bahwa akan terdapat 24 seri
balapan pada musim 2024.
Fabio Quartararo
(Monster Energy Yamaha MotoGP), Marc Marquez (Repsol Honda Team), dan Brad
Binder (Red Bull KTM Factory Racing) mengeluhkan soal hal ini karena dinilai
terlalu padat.
Sebagai catatan,
jumlah tersebut memang menjadi yang terbanyak dalam sejarah MotoGP.
“Itu jelas
adalah batasnya. Masalahnya bukan hanya 22 balapan tetapi juga 22 sprint. Secara
mental dan fisik, akhir pekan jadi berbeda. Anda lihat berapa banyak cedera
(pada musim ini),” ungkap Quartararo dikutip Crash.net.
“Lebih dari
22 tidaklah memungkinkan. Secara fisik, ini berbeda dengan Formula 1,”
tegasnya.
Marquez menambahkan:
“Saya sepenuhnya setuju dengan Fabio. Dua puluh dua balapan terlalu banyak. Memang
benar, bukan hanya 22 balapan tapi 44.”
“Sprint
tidak disebut balapan tetapi adalah balapan sungguhan. Cek cedera pembalap pada
musim ini. Itu terlalu banyak dan kebanyakan terjadi pada lap pertama karena di
situlah kami mengambil risiko terbesar dan paling memaksa,” tambah Marquez.
“Ini
terlalu menuntut dari sisi fisik. Jika anda lelah, anda kehilangan konsentrasi. Jika
anda kehilangan konsentrasi, ada peluang lebih besar untuk kecelakaan atau
membuat kesalahan,” ujarnya.
Sementara itu,
Binder menyebut bahwa jadwal yang padat bermasalah bagi mereka yang telah berkeluarga.
“Jika kami
membalap lebih banyak, ini bukanlah masalah besar. Untuk mereka yang pulang ke
rumah ke keluaga mereka, itu adalah cerita yang berbeda,” pungkasnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengundang para Presiden ASEAN untuk menonton laga lanjutan Grup C…
Pelatih anyar Persikabo Budiardjo Thalib menjanjikan adanya perubahan di tubuh Laskar Padjajaran, memasuki putaran kedua…
Krisis lini belakang yang dialami Real Madrid semakin mendesak klub untuk segera mencari bek tengah…
Kedatangan Ruben Amorim mendapat sambutan baik dari kapten Manchester United, Bruno Fernandes. Setan Merah berpisah…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengunggah kebersamaan dengan Putra Mahkota Johor, Mayor Jenderal Tunku Ismail…
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memastikan pemerintah bakal memberikan dukungan…