Jalani GP Jepang Perdana, Yuki Tsunoda: Mimpi Menjadi Nyata

Tio Prasetyon Utomo

October 07, 2022 · 3 min read

Jalani GP Jepang Perdana, Yuki Tsunoda: Mimpi Menjadi Nyata
Other Sports | October 07, 2022
Jalani GP Jepang Perdana, Yuki Tsunoda: Mimpi Menjadi Nyata

MSPORTS – Yuki Tsunoda akhirnya menjajal sirkuit Suzuka di kampung halaman sendiri untuk pertama kalinya sebagai pembalap Formula 1 pada FP1 GP Jepang, Jumat (7/10) siang. Pembalap AlphaTauri tersebut menyebut pengalamannya ini seperti mimpi yang menjadi nyata.”

Tsunoda baru menjalani debutnya di Formula 1 pada 2021 lalu, di mana GP Jepang urung diadakan pada pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.

Untuk memperingati GP perdananya di kampung halaman, ia juga memakai helm spesial yang dikenakannya pada balapan kali ini.

Pembalap berusia 22 ini menjadi pembalap yang paling banyak mengitari sirkuit Suzuka yang diguyur hujan pada dua sesi latihan bebas. Ia berhasil mendapatkan 43 lap meski jalanan basah dan banyak pembalap kesulitan untuk tetap berada di lintasan.

Ia akhirnya berada di posisi 19 pada FP1, dan naik ke posisi 14 pada sesi kedua.

“Terasa luar biasa, benar-benar mimpi yang menjadi nyata. Dari saya keluar dari garasi untuk lap pertama saya di FP1, sangat emosional,” kata Tsunoda, dikutip dari Motorsport.com.

“Tentu saja saya menikmatinya, saya tidak merasakan adanya tekanan. Saya mencoba tidak untuk terlalu girang, tapi terutama di luar mobil saya merasa adrenalin lebih, lebih energik (dari para fans).”

Tsunoda kemudian berkomentar soal kondisi lintasan yang basah karena hujan.

“Sangat penting untuk hati-hati soal waktu untuk mendapatkan waktu terbaik. Pada saat hujan berhenti, di situ saya mendapatkan waktu terbaik saya, dan kadang hujan akan turun lagi di lap berikutnya,” jelas Tsunoda.

“Tapi saya tidak berpikir soal catatan waktu, semua orang akan mengalami kondisi yang sama di kualifikasi, jadi saya hanya fokus memahami mobil dan mendapatkan egnalanan di Suzuka.”

“Dibanding pembalap lain, saya tidak memiliki pengalaman di Suzuka atau balapan di depan fans tuan rumah. Jadi meskipun ini hujan, saya tidak berpikir soal waktu, saya hanya ingin meningkatkan pengalaman.”

“Para penonton telah menunggu saat hujan, dan saya berpikir lebih muda untuk melihat saat sedikit mobil yang ada di lintasan. Ini perasaan yang mirip saat debut saya.”

“Jadi saya terkejut dan bersyukur dengan banyaknya fans yang menonton saat hujan.”